Tips Mencegah Terkumpulnya Gas di Perut
Terkumpulnya gas di perut anda dapat disebabkan oleh berbagai hal. Terkumpulnya gas di lambung dan usus dapat membuat perut terasa kembung dan sering sendawa atau buang gas. Gas di dalam perut dapat terjadi akibat masuknya udara saat anda makan dan minum atau sebagai hasil proses fermentasi sisa makanan di dalam usus anda.
Hindari Makanan Penghasil Gas
Salah satu cara untuk mencegah pembentukan gas di dalam perut adalah menghindari makanan yang dapat menghasilkan gas. Makanan tersebut adalah kacang-kacangan, kol, bawang, brokoli, kembang kol, pisang, kismis, roti gandum, salad, dan minuman bersoda. Bila anda menderita intoleransi laktosa, hindari makanan yang mengandung laktosa, seperti susu dan produknya. Gunakanlah susu tanpa laktosa.
Kurangi Makanan Berlemak
Kurangi makan makanan berlemak karena lemak memperlambat laju pencernaan dan membuat proses fermentasi semakin lama, sehingga gas yang dihasilkan semakin banyak.
Kurangi Makanan Berserat
Kurangi makanan berserat saat perut anda terasa kembung. Anda kemudian dapat kembali memakan makanan berserat seperti sayur dan buah-buahan setelah keadaan perut anda membaik.
Makan Dengan Perlahan
Makan atau minum terlalu cepat dapat membuat udara yang masuk ke dalam lambung semakin banyak.
Jangan Duduk
Bila anda merasa terlalu kenyang setelah makan, berjalan dapat membantu mengurangi rasa penuh di perut anda.
Bila setelah mencoba beberapa tips di atas dan perut anda masih terasa kembung, segera hubungi dokter anda untuk pemeriksaan dan penanganan selanjutnya. Selain itu, segera hubungi dokter anda bila anda mengalami berbagai gejala di bawah ini, yaitu:
- Diare
- Konstipasi
- Nyeri perut hebat
- Nyeri perut berulang
- Mual atau muntah
- Tinja disertai darah
- Tinja berwarna hitam
- Penurunan berat badan
- Demam
- Nyeri dada
tags :