Masyarakat Indonesia mulai menjalankan tata cara hidup baru (new normal) di tengah pandemi virus corona (Covid-19). Mereka sudah diperbolehkan keluar rumah dan beraktivitas seperti biasa, namun tetap harus menerapkan protokol kesehatan.

Meski tata cara new normal sudah diadopsi, ada kelompok usia yang dihimbau untuk tetap di rumah saat pandemi, di antaranya orang lanjut usia (lansia).

Menurut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, kategori lansia terbagi tiga kelompok:

• Pra Lansia (45-59 tahun)
• Lansia (60-69 tahun)
• Lansia Risiko Tinggi (>70 tahun/60 tahun dengan masalah kesehatan)

Ditinjau dari aspek kesehatan, semakin bertambahnya usia, maka lansia rentan terhadap berbagai keluhan fisik, baik karena faktor alamiah maupun karena penyakit.
 

Berikut 17 langkah sehat bagi lansia di tengah pandemi dari dr. Hildebrand Hanock V. Watupongoh, SpPD, Spesialis Penyakit Dalam, Mayapada Hospital Jakarta Selatan (MHJS):

1. Tetap tinggal di rumah/ panti wreda/ senior living dan melakukan kegiatan rutin sehari-hari.
2. Menjaga jarak (1 meter atau lebih) dengan orang lain, hindari bersentuhan, bersalaman/ bercium pipi, serta jauhi orang sakit.
3. Rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, atau dengan hand sanitizer.
    
4. Hindari menyentuh mata, hidung dan mulut sebelum membersihkan tangan.
5. Jika terpaksa keluar rumah, selalu pakai masker.
6. Jika ada pendamping, selalu menggunakan masker.
    
7. Istirahat dan tidur yang cukup (minimal 6-8 jam sehari).
8. Menjaga sirkulasi udara di rumah dan paparan sinar matahari.
9. Makan makanan dengan gizi seimbang, menjaga asupan cairan/ minum yang cukup.
    
10. Bila diperlukan, konsumsi multivitamin untuk menambah imunitas tubuh.
11. Olahraga di dalam rumah sesuai dengan kemampuan (bisa senam mengikuti arahan instruktur di televisi).
12. Beribadah sesuai dengan kepercayaan masing-masing.
     
13. Menjauhi keramaian atau perkumpulan.
14. Menjaga kesehatan jiwa dengan cara menghindari berita/ informasi yang memancing rasa cemas dan khawatir yang berlebihan.
15. Tetap melakukan komunikasi dengan anak, cucu, teman melalui komunikasi jarak jauh.
     
16. Untuk para lansia yang memiliki penyakit kronis seperti Diabetes Melitus dan Hipertensi, tetap teratur minum obat dan tetap melakukan pemantauan kesehatan mandiri di rumah (misalnya mengunakan tensimeter digital atau alat untuk cek gula darah mandiri).
     
17. Segera berobat ke fasilitas kesehatan biasa bila ada kegawatdaruratan berikut:
    • Penurunan kesadaran
    • Bicara meracau
    • Sering mengantuk
    • Aktivitas rutin menjadi menurun
    • Nyeri dada memberat
    • Mual muntah hebat
    • Tidak mau makan
    • Lemas yang memberat
    • Demam lebih dari 38 derajat celcius
    • Sesak napas yang memberat
    • Gangguan saraf mendadak

Buat janji dengan dokter penyakit dalam Mayapada Hospital semakin mudah melalui fitur book an appointment. Saat pandemi, Anda juga dapat berobat tanpa meninggalkan rumah melalui layanan Home Service.  

Konsultan:
dr. Hildebrand Hanock V. Watupongoh, SpPD
Spesialis Penyakit Dalam
Mayapada Hospital Jakarta Selatan (MHJS)

Jadwal praktik, cek di sini

tags :