Minum kopi saat mabuk dapat membuat Anda merasa lebih baik? Mungkin memang benar. Akan tetapi, seorang ahli dari Amerika mengatakan bahwa langkah di atas mungkin bukanlah pilihan yang tepat. Hal ini dikarenakan kafein di dalam kopi dapat "menipu" otak Anda sehingga otak Anda pun mengira bahwa Anda tidak terlalu mabuk (walaupun sebenarnya sangat mabuk).

Jadi, apa sebenarnya yang terjadi di dalam otak Anda saat Anda mabuk? Saat Anda mulai mengkonsumsi minuman beralkohol, maka alkohol akan mengirimkan sinyal pada otak Anda sehingga otak Anda pun akan melepaskan lebih banyak dopamin, suatu neurotransmitter yang berfungsi untuk membuat Anda merasa senang.

Dopamin pun kemudian akan mengaktivasi suatu zat kimia, AMP siklik, yang akan membuat otak Anda menjadi lebih aktif. Anda pun akan merasa lebih senang, lebih cerewet, dan lebih bersemangat. 

Akan tetapi, saat efek di atas habis, maka efek sedatif (menenangkan) dari alkohol pun akan mulai bekerja. Alkohol akan memicu otak untuk melepaskan neurotransmitter lainnya yang berfungsi untuk memperlambat kerja otak. Saat ini, Anda pun akan mulai merasa lelah dan pusing, dan mengantuk.

Saat Anda menambahkan sekitar 1 cangkir kopi, maka kafein di dalam kopi akan menghambat kerja suatu enzim spesial yang berfungsi untuk mengendalikan efek dari AMP siklik. Akibatnya, Anda akan tetap merasa bersemangat tetapi tidak mengantuk.

Jadi, walaupun alkohol sebenarnya tetap membuat otak Anda merasa "mengantuk", Anda akan mulai merasa bersemangat dan tidak terlalu mabuk. Saat ini, Anda bahkan merasa dapat mengemudi pulang. Hal ini tentu saja bermasalah karena kafein hanya "menutupi" efek sedatif dari alkohol dan tidak benar-benar mengurangi jumlah alkohol di dalam darah Anda.

Selain itu, kombinasi alkohol dan kopi juga akan mengganggu tidur nyenyak Anda di malam hari. Beberapa jam setelah Anda berhenti mengkonsumsi minuman beralkohol, maka alkohol akan kembali menstimulasi otak, yang dapat membuat Anda terbangun di tengah malam.

Dan karena kafein dapat bertahan lebih lama di dalam tubuh (sekitar 6 jam), maka hal ini akan membuat Anda lebih sulit untuk kembali tidur. Akibatnya, Anda pun akan merasa sangat lelah dan lebih mabuk daripada biasanya di pagi hari, karena baik kafein maupun alkohol akan membuat tubuh Anda mengalami dehidrasi.

Jadi, pastikan Anda tidak mengkonsumsi alkohol bersamaan dengan kafein atau bila Anda tetap harus mengkonsumsi kopi, pilihlah kopi yang tidak mengandung kafein (dekaf).

Sumber: www.dokter.id

tags :