Berapa Banyak Sih Telur Yang Dapat Dimakan Dalam Sehari, Tanpa Mendapatkan Efek Yang Merugikan Kesehatan?
Telur telah "difitnah" dalam beberapa dekade terakhir karena kandungan kolesterolnya yang tinggi. Banyak orang telah mengganti sarapan berbahan dasar telur dengan sereal dan roti untuk mengurangi asupan kolesterol mereka atau merasa takut untuk makan telur terlalu banyak karena katanya tidak baik untuk kesehatan.
Padahal sebenarnya telur memiliki kandungan yang baik bagi tubuh, dalam artikel ini akan dibahas mengenai manfaat makan telur dan sebenarnya berapa banyak sih telur yang dapat Anda konsumsi dalam sehari tanpa mengganggu kesehatan tubuh Anda.
Berikut Manfaat Makan Telur:
Mencegah Penyakit Kronis
Telur bisa menjadi bagian dari diet sehat untuk mencegah penyakit kronis. Kuning telur adalah salah satu sumber terbaik antioksidan lutein dan zeaxanthin, dua senyawa yang dapat bermanfaat bagi kesehatan mata Anda dan mencegah degenerasi makula. Telur juga membantu Anda mendapatkan lebih banyak asam lemak omega-3 yang merupakan pelindung jantung.
Mengandung Kolesterol Yang Cukup
Kolesterol yang dikonsumsi sangat penting untuk kesehatan tubuh yang optimal dan jangan sampai ditakuti. Sel-sel di tubuh Anda membutuhkan kolesterol untuk membangun membran mereka. Kolesterol juga diperlukan untuk mensintesis vitamin D dari sinar matahari, menghasilkan banyak hormon dan berkontribusi terhadap kesehatan otak. Telur mengandung rata-rata 200 mg kolesterol masing-masing.
Telur bisa meningkatkan kolesterol LDL, yang disebut kolesterol "jahat", namun juga meningkatkan kolesterol HDL, jenis lipoprotein yang diduga melindungi terhadap penyakit jantung.
Berapa Banyak Telur Yang Boleh Dikonsumsi?
Jumlah telur yang tepat dan dapat Anda makan tanpa efek samping akan tergantung pada kesehatan dan sensitivitas setiap orangnya.
Oleh karena itu bila Anda ingin menjaga kadar kolesterol Anda tetap normal adalah dengan melakukan pemeriksaan kolesterol darah Anda secara teratur, periksa kadar LDL, HDL, kolesterol total dan trigliserida. Anda bisa makan telur sehari selama tiga bulan dan kemudian periksa kadar Anda. Selama tiga bulan ke depan, Anda bisa bereksperimen dengan konsumsi telur yang lebih banyak atau lebih sedikit. Catat perubahan diet dan kadar lemak darah Anda untuk mengetahui berapa banyak telur yang dapat Anda makan tanpa efek buruk pada kesehatan Anda.
Sumber: www.dokter.id
tags :