Berbagai Hal yang Ternyata Buruk Bagi Kesehatan Jantung Anda…

...

Anda tentunya sudah mengetahui bahwa mengkonsumsi diet yang tidak sehat dan jarang berolahraga dapat berpengaruh buruk pada kesehatan jantung Anda. Akan tetapi, tahukah Anda bahwa masih ada banyak hal lain yang dapat memicu terjadinya berbagai gangguan jantung yang tidak Anda sadari? Di bawah ini Anda dapat melihat beberapa hal lain yang ternyata dapat berakibat buruk bagi kesehatan jantung Anda.

 

Gangguan Gigi

Malas sikat gigi setiap hari? Tahukah Anda bahwa orang yang mengalami gangguan gusi juga lebih sering mengalami gangguan jantung? Walaupun hingga saat ini para ahli masih belum dapat memastikan apa sebenarnya hubungan di antara keduanya, akan tetapi mereka menduga bahwa bakteri di dalam gusi Anda dapat masuk ke dalam aliran darah, yang pada akhirnya akan menyebabkan terjadinya peradangan di dalam pembuluh darah dan berbagai gangguan jantung. Oleh karena itu, periksakanlah keadaan gigi dan gusi Anda setiap 6 bulan sekali.

 

Jam Kerja Menggunakan Sistem Shift

Menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh Western University di Kanada, bekerja di malam hari atau memiliki jam kerja yang tidak teratur dapat meningkatkan resiko terjadinya serangan jantung. Hal ini dikarenakan jam kerja yang tidak teratur (shift) dapat mengganggu irama sirkadian (jam tubuh) tubuh, yang diduga berbahaya bagi kesehatan jantung. Jadi, bila Anda tidak memiliki jam kerja yang biasa, Anda pun harus melakukan usaha ekstra untuk menjaga kesehatan jantung Anda seperti berolahraga secara teratur, konsumsi diet sehat dan seimbang, serta memeriksa kesehatan secara teratur.

 

Kemacetan

Menurut para ahli, bermacet-macetan selama 1 jam dapat meningkatkan resiko terjadinya serangan jantung. Hal ini dikarenakan kemacetan dapat meningkatkan kadar stress Anda. Oleh karena itu, bila Anda terpaksa harus berpergian di jam macet, redakan stress Anda dengan mendengarkan musik.

 

Menopause Dini

Jika Anda merupakan seorang wanita dan telah memasuki masa menopause sebelum Anda berusia 46 tahun, maka resiko Anda untuk terkena serangan jantung atau stroke pun akan meningkat hingga 2 kali lipat dibandingkan dengan wanita yang mengalami menopause di usia yang lebih tua. Hal ini dikarenakan estrogen merupakan hormon yang turut berperan dalam menjaga kesehatan jantung.

 

Mendengkur

Jika pasangan Anda memberitahu Anda bahwa Anda seringkali mendengkur saat tidur atau terdengar seperti sesak napas saat tidur, segera periksakan diri Anda ke seorang dokter. Anda mungkin menderita suatu gangguan kesehatan serius yaitu gangguan tidur apnea. Gangguan tidur apnea terjadi saat saluran napas Anda tersumbat sebagian, yang membuat Anda memerlukan usaha ekstra untuk bernapas. Gangguan tidur ini telah diketahui berhubungan dengan tekanan darah tinggi, gangguan irama jantung, stroke, dan gagal jantung. Berbagai jenis pengobatan yang ada dapat membantu Anda bernapas dengan lebih baik, dengan demikian juga menurunkan resiko terjadinya berbagai gangguan jantung.

 

 

Menderita Hepatitis C

Jika Anda mengalami infeksi hati yang satu ini, maka Anda mungkin akan memiliki kadar kolesterol dan tekanan darah yang lebih rendah daripada orang lain yang tidak menderita hepatitis C. Akan tetapi, Anda tetap saja memiliki resiko yang lebih tinggi untuk mengalami berbagai jenis gangguan jantung. Hal ini dikarenakan virus hepatitis C diduga akan menyebabkan terjadinya peradangan pada sel-sel dan jaringan tubuh Anda, termasuk jantung. Bila Anda menderita hepatitis C, segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pengobatan secepatnya.

 

Kurang Tidur

Jika Anda setiap malam hanya tidur kurang dari 6 jam, maka resiko Anda untuk menderita tekanan darah tinggi pun akan meningkat, begitu pula dengan kadar kolesterol Anda. Hal ini tentu saja juga akan meningkatkan resiko terjadinya obesitas dan diabetes. Akan tetapi, bukan berarti Anda harus tidur terus di sepanjang hari. Tidur lebih dari 9 jam setiap hari justru dapat meningkatkan resiko terjadinya diabetes dan stroke, yang juga dapat meningkatkan resiko terjadinya gangguan jantung. Oleh karena itu, pastikan Anda tidur selama 7-9 jam setiap malamnya.

 

Kehidupan Pernikahan yang Tidak Bahagia

Memiliki pasangan yang cocok dapat membuat jantung Anda "bahagia" dan sehat. Menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh Michigan State University, orang lanjut usia yang merasa puas dan bahagia dengan pasangannya, memiliki resiko gangguan jantung yang lebih rendah dibandingkan dengan yang tidak merasa bahagia dengan pasangannya.

Hal ini dikarenakan saat Anda merasa stress, maka Anda pun cenderung memilih makanan yang tidak sehat dan melakukan berbagai hal yang dapat mengganggu kesehatan jantung Anda, seperti mengkonsumsi minuman beralkohol secara berlebihan. Selain itu, hormon stress juga akan berdampak buruk pada kesehatan jantung Anda.

Oleh karena itu, bila Anda tidak bahagia dengan pernikahan Anda, ada baiknya Anda berkonsultasi dengan seorang terapis pernikahan untuk membantu mengatasi berbagai permasalahan yang ada di dalam pernikahan Anda.

 

Merasa Kesepian

Saat Anda menghabiskan waktu bersama dengan orang-orang tercinta, maka hal ini dapat membantu menghilangkan stress dan membuat Anda tetap aktif. Selain itu, orang yang merasa kesepian juga lebih sering menderita gangguan jantung. Bila Anda tidak memiliki keluarga atau teman dekat, ada baiknya bila Anda memelihara hewan.

 

Perut Buncit

Memiliki berat badan berlebih akan berdampak buruk bagi kesehatan jantung Anda, apalagi bila lemak berlebih tersebut menumpuk pada daerah perut Anda. Lemak berlebih ini akan memicu tubuh Anda untuk memproduksi hormon dan berbagai zat kimia lain yang dapat meningkatkan tekanan darah, yang akan berdampak buruk pada pembuluh darah dan kadar kolesterol Anda.

Jika Anda merupakan seorang wanita dan lingkar pinggang Anda berukurang lebih dari 80 cm atau 90 cm bai pria, maka berkonsultasilah dengan dokter Anda mengenai program diet dan olahraga yang harus Anda lakukan.

Berbagai penelitian menunjukkan bahwa yoga dan olahraga dengan intensitas tinggi merupakan cara yang baik untuk menghilangkan lemak berlebih pada daerah perut.

 

Duduk Terlalu Lama

Orang yang menonton televisi dalam waktu lama memiliki resiko yang lebih tinggi untuk mengalami gangguan jantung dibandingkan dengan mereka yang membatasi waktu menonton televisnya. Setiap jam yang Anda habiskan untuk menonton televisi setiap harinya akan meningkatkan resiko Anda hingga 20%. Hal ini terutama berhubungan dengan duduk lama, yang telah diketahui berhubungan dengan terjadinya tekanan darah tinggi.

 

Olahraga Berlebihan

Olahraga memang baik bagi kesehatan jantung Anda. Akan tetapi, bila Anda sudah lama tidak berolahraga atau jarang berolahraga, ada baiknya bila Anda mulai berolahraga secara perlahan dan tingkatkan stamina Anda perlahan-lahan. Hal ini dikarenakan berolahraga terlalu lama atau terlalu keras justru dapat meningkatkan resiko terjadinya serangan jantung dan berbagai gangguan kesehatan lainnya. Mulailah dengan berjalan kaki.

 

Sumber: www.dokter.id

 

tags :

Cardiovascular Center Spesialis Jantung Dan Pembuluh Darah Penyakit Jantung Koroner Cabg