Apabila Anda menyusui dan bayi Anda rewel maka kemungkinan seseorang akan menyalahkan makanan apa yang Anda makan.

Mereka akan mengatakan itu karena Anda makan makanan pedas atau makanan lain yang tidak baik. Namun membatasi apa yang Anda makan saat Anda menyusui dapat membuat Anda mengalami kesulitan. Karena Anda membutuhkan asupan yang cukup namun merasa terbatas karena tidak bisa makan apa yang Anda sukai.

Perlu Anda ketahui bahwa sebagian besar bahan dalam makanan tidak masuk ke dalam aliran darah Anda, yang berarti tidak akan mempengaruhi ASI Anda.

Jadi yang perlu Anda ketahui adalah makanan apa yang boleh Anda makan dan harus Anda hindari:

Makanan yang harus dihindari selama masa kehamilan

Anda mungkin memiliki daftar yang cukup panjang makanan Anda tidak makan saat Anda sedang hamil.

Dari sushi hingga alkohol, Anda berhenti memanjakan demi pertumbuhan bayi Anda. Namun, sebagian besar makanan yang tidak boleh dimakan saat hamil ternyata aman untuk dimakan sambil menyusui.

Keju lunak, daging deli dingin yang tidak aman dimakan saat hamil karena risiko bakteri. Bakteri listeria dapat melewati plasenta dan menyebabkan masalah serius bagi perkembangan bayi saat Anda sedang hamil. Namun, ternyata tidak bisa masuk ke dalam air susu Anda, sehingga makanan tersebut aman saat Anda sedang menyusui.

Ada satu jenis makanan yang harus terus Anda batasi saat Anda sedang menyusui, yaitu beberapa jenis ikan yang cenderung mengandung tinggi merkuri. Ikan yang lebih besar seperti hiu, ikan pedang, makarel dan cenderung memiliki tingkat merkuri yang tinggi. Sehingga Anda harus membatasi makan ikan tersebut. Namun menurut Academy of Pediatrics merekomendasikan bahwa Anda dapat mengonsumsi ikan tersebut asal dalam batas kecil. Seperti hanya konsumsi satu porsi seminggu sekali.

Makanan Yang tidak aman untuk Bayi

Ada beberapa makanan yang tidak dianjurkan untuk bayi sampai mereka berusia lebih dari 1 tahun, dan beberapa ibu-ibu menganggap ini adalah makanan yang harus dihindari juga saat menyusui.

Misalnya, susu sapi tidak dianjurkan untuk bayi Anda sampai mereka berusia lebih dari 1 tahun, karena bisa menggantikan ASI atau susu formula dan tidak memenuhi kebutuhan gizi mereka. Madu adalah contoh lain, yang tidak dianjurkan sampai setelah usia 1 karena risiko botulisme. Namun, kedua makanan ini aman bagi Anda untuk makan saat Anda sedang menyusui.

Makanan yang harus dibatasi saat menyusui

Kafein akan masuk ke dalam aliran darah Anda dan dapat mempengaruhi tidur bayi Anda, sehingga menurut Mayo Clinic, yang terbaik untuk membatasinya yaitu tidak lebih dari dua atau tiga cangkir per hari. Jika bayi Anda mengalami kesulitan tidur, Anda mungkin ingin harus menghindari kafein sama sekali.

Alkohol juga melewati ke dalam aliran darah Anda, dan dianggap tidak aman untuk bayi Anda, bahkan dalam jumlah kecil. Alkohol dapat menghambat dan menurunkan produksi susu Anda.

Apabila Anda merasa khawatir mengenai makanan apa yang bisa mengganggu pertumbuhan dan perkembangan bayi Anda maka Anda dapat mengkonsultasikan masalah ini dengan dokter Anda.

Karena ada kemungkinan bahwa sesuatu yang Anda makan dapat mempengaruhi bayi Anda, terutama jika ada riwayat alergi atau intoleransi makanan dalam keluarga Anda. Tanda-tanda umum apabila ada reaksi alergi terhadap ASI Anda adalah ruam, eksim, diare, atau sembelit.

Apabila Anda merasa ada reaksi yang dialami bayi Anda karena ASI sebaiknya Anda mencatat setiap makanan yang Anda makan dan bicarakan hal ini dengan dokter. Agar Anda menghindari makanan tersebut.

Sumber: www.dokter.id

tags :