Menurut para peneliti, handuk pada dasarnya adalah tempat ideal untuk bakteri berkembang. Seperti yang dikatakan oleh ahli kesehatan lingkungan Profesor Marilyn C. Roberts dari University of Washington jika handuk ini sangat disukai oleh bakteri karena lembab dan dekat dengan manusia dan setiap kali seseorang memakai handuk, bakteri dari kulit dan juga dari air bak kamar mandi akan menempel dan berkembang biak disana.

Pakar kesehatan dan kebersihan rumah, Maeve Richmond, merekomendasikan sebaiknya handuk diganti setiap selesai dipakai 3-4 kali dan cuci handuk dengan air hangat untuk memastikan lebih banyak bakteri yang tereliminasi.

Selain rajin mencuci handuk, Richmond juga mengingatkan agar seseorang tidak berbagi pakai handuk dengan orang lain meskipun dengan keluarga. Alasannya bisa saja orang lain memiliki penyakit kulit yang berpotensi menular tanpa diketahui.

Dan yang perlu Anda ketahui adalah bakteri yang tinggal di handuk pada umumnya memang tidak memiliki kemampuan untuk menimbulkan masalah terlalu besar. Namun studi yang dilakukan oleh peneliti di University of Arizona pada tahun 2013 melihat bahwa 25,6 persen handuk bisa menyimpan bakteri Escherichia coli yang berkaitan dengan kasus keracunan makanan dan diare.

tags :