Menikah adalah salah satu hal yang paling dinatikan oleh pasangan kekasih. Siapa yang tidak, karena menikah adalah kita akan bersama selalu dengan orang sangat dicintai, mempunyai keturunan yang selalu diidamkan oleh pasangan yang akan segera menikah, tetapi tahukah Anda pakar kesehatan menyebutkan bahwa sebelum menikah, ada baiknya pasangan melakukan beberapa tes kesehatan agar bisa memastikan apakah mereka bisa segera mendapatkan keturunan atau beresiko terkena penyakit tertentu atau tidak.

Lalu, apa sajakah tes kesehatan tersebut?

Tes Kesehatan Umum dan Kehamilan

Salah satu syarat untuk mendapatkan surat keterangan sehat dari puskesmas yang akan dipakai untuk mendaftar di KUA adalah melakukan tes kesehatan umum yang meliputi tinggi, berat badan, dan tensi, serta tes kesehatan reproduksi seperti siklus menstruasi dan detailnya.

Tes Penyakit Seksual Menular

Mengingat orang yang akan menikah juga akan melakukan hubungan intim, maka ada baiknya pasangan yang akan menikah melakukan tes penyakit menular seksual seperti VDRL/RPR untuk mengetahui apakah mereka terkena sifilis atau tidak. Tes ini sangat penting karena sifilis bisa saja menular dan mempengaruhi janin yang ada dalam kandungan nantinya. Selain tes untuk penyakit sifilis, tes penyakit menular seksual lain yang sebaiknya dilakukan adalah tes HIV.

Tes Golongan Darah dan Rhesus

Jangan salah, golongan darah dan rhesus sangatlah penting sebagai patokan apakah pasangan membutuhkan transfusi darah di masa depan atau tidak. Sementara itu, tes rhesus sangatlah penting karena bisa menentukan kecocokan rhesus antara pasangan. Rhesus darah bisa menentukan apakah bayi yang dilahirkan nanti sehat atau mengalami gangguan kesehatan.

Tes Hepatitis B

Penyakit yang menyerang fungsi hati ini bisa menular melalui hubungan intim dan transfusi darah. Tak hanya itu, penyakit ini bisa menurun dari ibu ke buah hatinya.

Tes Urine

Meskipun tidak berkaitan dengan pernikahan, tes urine bisa membuat kita mengetahui gangguan pada organ ginjal, saluran kemih, atau penyakit metabolik.

Tes TORCH

Tes TORCH ini dilakukan untuk mengetahui apakah wanita terkena paparan toxoplasma, rubella, cytomegalovirus, atau herpes simpleks. Berbagai masalah kesehatan ini bisa memicu gangguan kehamilan atau bahkan kecacatan pada janin yang dikandung.

Yuk, untuk Anda pasangan yang ingin segera melangsungkan pernikahan jangan lupakan sederetan tes kesehatan ini, dan masukan pre-marital kedalam agenda pernikahan Anda bersama pasangan.

tags :