Banyak calon penumpang atau pasien bertanya: 

"Dok, setiap kali naik pesawat, saya merasa kalau kaki kesemutan, apakah ini termasuk Deep Vein Thrombosis (DVT), ya?" 

Deep Vein Thrombosis (DVT) adalah bekuan darah yang terbentuk di vena dalam, biasanya di tungkai bawah. Kondisi ini cukup serius, karena terkadang bekuan darah tersebut bisa pecah dan mengalir melalui peredaran darah ke organ-organ vital. Kondisi ini bisa menyebabkan berbagai gangguan hingga kematian.

Beberapa kondisi ini merupakan faktor risiko terjadinya DVT dalam penerbangan

• Duduk lama dalam penerbangan jauh di atas 6 jam (long haul flight), atau bahkan sudah bisa bermanifestasi dalam penerbangan pendek, jika orang tersebut memiliki kondisi tertentu, terutama komorbid.

• Kondisi medis lainnya seperti gangguan pembekuan darah, kanker, obesitas, penyakit jantung, penggunaan kontrasepsi hormonal, terapi hormonal, riwayat keluarga yang menderita DVT, serta kehamilan.

Bagaimana gejala DVT?

DVT sering sekali tanpa gejala. Jika muncul, biasanya berupa nyeri, bengkak atau kemerahan pada daerah yang terkena. 

Gejala paling mudah adalah ‘fenomena sepatu menjadi lebih sempit’. Sesak napas atau nyeri dada bisa terjadi kalau bekuan sudah menyebar ke paru-paru.

Tips mengurangi risiko DVT saat penerbangan

• Mengubah posisi kaki, menggerakkan, dan meregangkan kaki secara teratur saat duduk (minimal 5-10 menit setiap 1-2 jam sekali).

• Jika kondisi memungkinkan, berdiri dan berjalan sepanjang aisle (lorong) atau pergi ke toilet.

• Hindari menyilangkan tungkai bawah pada pergelangan kaki atau lutut.

• Cukup minum (air, jus, susu), kurangi minuman beralkohol dan kafein selama penerbangan.

• Gunakan pakaian yang nyaman (tidak ketat).

• Bisa juga dengan menggunakan stocking.

• Untuk lebih amannya, konsultasikan dengan dokter spesialis kedokteran penerbangan yang lebih ahli terhadap masalah ini

Ditulis oleh:

dr. M. D. Daniel Hadinoto, Sp.KP, DTM, CTH, FISTM, FAsMA
Dokter Spesialis Kedokteran Penerbangan
Mayapada Hospital Kuningan (MHKN)

Lihat jadwal praktek di sini

tags :