Makanan dan Suplemen yang Ternyata Dapat Meningkatkan Tekanan Darah
Tahukah Anda bahwa bukan hanya garam dan makanan asin yang dapat meningkatkan tekanan darah Anda? Di bawah ini Anda dapat melihat beberapa jenis makanan, minuman, dan suplemen yang ternyata berpengaruh buruk terhadap tekanan darah Anda.
Alkohol
Para penderita tekanan darah tinggi (hipertensi) dianjurkan untuk menghindari berbagai jenis minuman beralkohol atau membatasi jumlah alkohol yang dikonsumsi. Memang benar bahwa dalam jumlah kecil minuman beralkohol justru dapat membantu menurunkan tekanan darah Anda, akan tetapi bila Anda mengkonsumsinya secara berlebihan (lebih dari 1 gelas bagi wanita dan lebih dari 2 gelas bagi pria), maka hal ini justru akan meningkatkan tekanan darah Anda. Selain itu, minuman beralkohol juga akan mengurangi efektivitas obat anti hipertensi yang Anda konsumsi dan dapat menyebabkan terjadinya peningkatan berat badan, yang merupakan salah satu faktor resiko dari tekanan darah tinggi.
Gula
Karena gula dapat menyebabkan terjadinya peningkatan berat badan, maka tekanan darah Anda pun mungkin akan meningkat pula. Jadi, bila pola makan Anda dipenuhi dengan berbagai jenis gula tambahan, ada baiknya untuk mengubah pola makan Anda tersebut.
Tidak hanya makanan manis, minuman manis juga berbahaya bagi para penderita tekanan darah tinggi. Hal ini dikarenakan orang yang mengkonsumsi lebih dari 1 porsi minuman manis setiap harinya (termasuk minuman bersoda dan jus buah) memiliki resiko yang lebih tinggi untuk menderita tekanan darah tinggi.
Oleh karena itu, the American Heart Association (AHA) menganjurkan agar para wanita membatasi konsumsi gula mereka yaitu hanya sebanyak 6 sendok teh gula setiap harinya dan untuk pria tidak lebih dari 9 sendok teh gula setiap harinya.
Kafein
Dampak kafein pada tekanan darah Anda tergantung pada seberapa banyak dan seberapa sering Anda mengkonsumsi minuman berkafein serta tergantung pada apakah tubuh Anda sensitif terhadap kafein.
Kafein dapat meningkatkan tekanan darah hingga sebanyak 10 mmHg pada orang yang jarang mengkonsumsi kafein, akan tetapi bagi orang yang sering mengkonsumsi minuman berkafein maka peningkatan tekanan darah biasanya tidak terlalu banyak.
Anda dapat memeriksa sensitivitas tubuh Anda terhadap kafein dengan memeriksa tekanan darah Anda dalam waktu 30 menit pertama setelah Anda mengkonsumsi minuman berkafein. Jika tekanan darah Anda meningkat antara 5-10 mmHg, maka kemungkinan besar Anda memang sensitif terhadap kafein dan sebaiknya membatasi konsumsi kafein Anda.
Daging Olahan
Berdasarkan analisis yang dilakukan pada sekitar 49 buah penelitian, para ahli menyimpulkan bahwa orang yang melakukan diet vegetarian biasanya memang memiliki tekanan darah yang lebih rendah.
Selain itu, setidaknya ada 1 penelitian yang telah menemukan adanya hubungan antara konsumsi daging olahan dengan tekanan darah tinggi, yang kemungkinan besar disebabkan oleh banyak kandungan garam (natrium) di dalamnya.
Sebuah penelitian lainnya menemukan bahwa seorang wanita yang mengkonsumsi 5 porsi atau lebih daging olahan setiap minggunya memiliki tekanan darah yang 17% lebih tinggi dibandingkan dengan wanita lain yang hanya mengkonsumsi kurang dari 1 porsi daging olahan setiap minggunya.
Makanan Olahan
Lebih dari 75% garam (natrium) masuk ke dalam tubuh Anda melalui berbagai jenis makanan olahan yang Anda beli di supermarket dan sejumlah restoran. Beberapa contoh makanan olahan tersebut adalah burger siap saji, sandwich siap saji, pizza, dan sup siap saji. Oleh karena itu, dianjurkan agar Anda menyiapkan sendiri makanan Anda di rumah untuk menghindari berbagai jenis makanan siap saji tersebut.
Licorice
Licorice hitam alami (Glycyrrhiza glabra) telah banyak digunakan selama ribuan tahun untuk mengatasi berbagai penyakit dan sering pula digunakan sebagai pemanis alami pada makanan dan teh.
Akan tetapi, berbagai penelitian menemukan bahwa seseorang yang mengkonsumsi licorice hitam secara teratur dalam jumlah besasr (lebih dari 20 gram setiap harinya) mungkin akan mengalami peningkatan tekanan darah. Bagi penderita tekanan darah tinggi, sedikit saja licorice (5 gram) telah dapat menyebabkan terjadinya peningkatan tekanan darah.
Yohimbe
Kulit pohon Yohimbe Afrika mengandung suatu zat kimia yang dikenal dengan nama yohimbine, yang banyak digunakan dalam obat yang berfungsi untuk mengatasi disfungsi ereksi. Akan tetapi, bila Anda menderita tekanan darah tinggi dianjurkan agar Anda tidak mengkonsumsi yohimbe, karena dalam jumlah sedikit pun yohimbe telah dapat meningkatkan tekanan darah. Selain itu, yohimbe juga dapat mengurangi efektivitas dari obat anti hipertensi yang Anda konsumsi.
Tirosin
Tirosin merupakan asam amino yang ada di dalam tubuh manusia dan di dalam berbagai jenis makanan seperti berbagai produk kedelai, unggas, kacang, susu, dan beberapa jenis biji-bijian. Banyak orang mengkonsumsi suplemen tirosin untuk membantu membuat mereka tidur lebih nyenyak, memperbaiki konsentrasi, atau mengatasi depresi walaupun hingga saat ini para ahli masih belum yakin akan efektivitasnnya.
Akan tetapi, bila Anda mengkonsumsi obat anti depresi golongan MAOI, dianjurkan agar Anda tidak mengkonsumsi suplemen tirosin dan membatasi konsumsi berbagai jenis makanan yang mengandung banyak tirosin karena dapat menyebabkan terjadinya peningkatan tekanan darah yang cukup tinggi, yang dapat berujung pada terjadinya serangan jantung atau stroke.
Sumber: www.dokter.id
tags :