Orang dengan diabetes (diabetisi) memiliki risiko lebih tinggi mengalami hipoglikemia selama Ramadan, karena faktor perubahan pola makan dan jadwal konsumsi obat. Hipoglikemia adalah kondisi di mana kadar gula darah turun terlalu rendah, dimana untuk diabetisi kadarnya adalah <70mg/dl.

Diabetisi dengan pengobatan insulin suntik maupun obat minum berisi sulfonylurea lebih berisiko mengalami hipoglikemia.

Mengapa diabetisi lebih rentan mengalami hipoglikemia saat berpuasa dibanding orang sehat?

Saat tidak ada asupan selama waktu tertentu, tubuh yang sehat akan meregulasi hormon metabolik secara seimbang untuk mempertahankan kadar normal gula darah.

Sedangkan pada diabetisi, beberapa faktor seperti ketidakseimbangan hormon pengatur metabolisme gula dan juga obat-obatan diabetes bisa mengakibatkan terjadinya hipoglikemia, di samping asupan makan yang menurun.

Kenali gejala hipoglikemia saat Anda berpuasa, berikut beberapa gejalanya:

1. Badan gemetar, keringat berlebihan
2. Mual
3. Pusing, limbung, lemah
4. Sangat merasa lapar
5. Detak jantung meningkat/lebih cepat
6.  Linglung (confusion)
7. Pingsan/hilang kesadaran

Tips menghindari hipoglikemia saat Anda berpuasa:

1. Konsultasi dengan dokter sebelum bulan Ramadhan untuk menyusun jadwal pola makan dan obat yang sesuai, apakah ada penyesuaian dosis atau waktu minum obatnya.
2. Monitor kadar gula darah secara rutin, dan lakuka kapan saja saat merasakan gejala hipoglikemia. Segera berbuka jika kadar gula darah <70mg/dl, konsumsi makanan manis seperti teh manis atau permen.
3. Konsumsi makanan sehat, minum air yang cukup. Hindari makanan yang diproses dan tinggi gula, karena akan menyebabkan ketidakstabilan kadar gula darah.

“Semua orang, tidak terkecuali, pasien diabetes pun tentunya sangat ingin menjalankan ibadah puasa sebaik-baiknya. Yang penting diskusi dengan dokter supaya tetap aman, terkontrol, dan fit selama menjalankan puasa,” ujar dr. Roy Panusunan Sibarani, Sp.PD-KEMD, FES, Dokter Spesialis Penyakit Dalam/Internist - Konsultan Endokrin, Metabolik & Diabetes dari Mayapada Hospital Kuningan (MHKN).

Narasumber:

dr. Roy Panusunan Sibarani, Sp.PD-KEMD, FES
Dokter Spesialis Penyakit Dalam/Internist
Konsultan Endokrin, Metabolik & Diabetes
Mayapada Hospital Kuningan (MHKN)

Lihat jadwal praktek di sini

tags :