Para Ibu Hamil, Ayo Cegah Stretch Mark Dari Sekarang!!!
Melahirkan adalah anugerah terindah yang dialami oleh seorang wanita. Proses melahirkan membuat wanita merasa lengkap menjadi seorang wanita, kehadiran bayi yang lucu adalah penantian panjang yang sangat diharapkan.
Selain kebahagian yang didapat ada masalah kecil lain yang dipusingkan oleh para ibu ini, yaitu masalah stretch mark yang timbul karena dapat mengganggu dan merusak penampilan. Dan yang menjadi masalah besar adalah stretch mark ini sangat sulit untuk dihilangkan.
Apa sih penyebab stretch mark?
Stretch mark atau guratan ini merupakan timbulnya garis-garis berwarna merah muda pada kulit. Lama kelamaan, garis merah ini akan berubah menjadi garis berwarna putih. Stretch mark muncul karena kulit mengalami peregangan berlebihan karena bertambah besarnya janin. Sehingga kulit seperti pecah dan timbul garis-garis atau guratan tersebut.
Masalah stretch mark seringkali tidak dapat dihindarkan untuk para ibu hamil. Biasanya stretch mark muncul saat usia kehamilan 4-5 bulan.
Namun kemunculan stretch mark tergantung keelastisan kulit tiap orang. Apabila seseorang memiliki kulit yang elastis, kemungkinan saat hamil dan setelahnya tidak akan timbul stretchmark. Biasanya, ini bersifat genetik. Jadi bila ibu Anda tidak mengalami stretch mark, mungkin Anda dapat terhindar juga dari masalah ini.
Hal ini merupakan hal yang wajar, perkembangan janin dalam rahim akan membuat kulit meregang pada bagian perut, lengan, payudara, pinggul, paha, dan bokong. Sebenarnya stretch mark juga dapat terjadi pada seseorang yang sebelumnya memiliki badan yang gemuk dan berubah menjadi kurus.
Pada wanita hamil yang telah melahirkan, harusnya garis-garis tersebut memudar, namun kebanyakan tidak dapat hilang 100% karena sudah terjadi robekan di bagian jaringan bawah kulit.
Jadi bagaimana cara mencegah stretch mark?
Tingkatkan elastisitas kulit dari dalam tubuh
Agar kolagen dan elastin dalam tubuh Anda yang mempertahankan kekenyalan dan keelastisan kulit dapat bekerja dengan baik. Anda memerlukan makanan yang dapat mempertahankan kolagen dan elastin dalam tubuh, seperti banyak konsumsi buah-buahan, sayur-sayuran yang berwarna warni dan banyak minum air putih.
Pertahankan kulit agar tetap lembab
Sebenarnya cara terbaik mengatasi stretch mark adalah dengan mencegah terjadinya stretch mark, sehingga guratan yang timbul tidak terlalu terlihat. Biasakan untuk menggunakan krim anti stretch mark yang khusus untuk wanita hamil. Krim ini biasanya lebih lembap dibandingkan krim biasa. Penggunaan krim ini dilakukan sejak dini, sejak kandungan masih kecil dan belum terjadi perenggangan.
Jangan menggaruk
Saat peregangan terjadi dan munculnya stretch mark atau guratan ini biasanya disertai rasa gatal. Jika digaruk secara berlebihan, dapat menyebabkan luka pada kulit dan luka bekas garukan ini akan sulit untuk menghilang. Jadi usahakan untuk tidak terlalu sering menggaruk bagian tubuh seperti perut, lengan, payudara, pinggul, paha, dan bokong.
Perawatan setelah kelahiran
Sehabis melahirkan, Anda dapat tetap menggunakan krim tersebut atau menggunakan minyak zaitun atau minyak cendana yang juga dapat melembapkan dan mengurangi bekas stretch mark. Namun setelah stretch mark timbul memang sedikit sulit untuk dihilangkan.
Pencegahan dari awal terjadinya stretch mark sebenarnya lebih mudah dilakukan dibandingkan berusaha mengatasi stretch mark yang sudah muncul. Jadi lakukan perawatan sejak dini agar munculnya stretch mark dapat dicegah dan bila muncul tidak terlalu terlihat.
Sumber:
tags :