Pemberian Imunisasi pada Masa Pandemi: Apakah Perlu Ditunda?
Pemberian vaksin dasar pada bayi sampai umur 18 bulan sangat penting untuk mencegah penyakit berbahaya, seperti pemberian vaksin Hepatitis, BCG (mencegah penyakit Tuberkulosis) dan vaksin OPV. Bayi yang tidak memperoleh vaksinasi dasar dikhawatirkan dapat terkena penyakit, cacat, sampai meninggal dunia.
Pada masa pandemi Covid-19, kemudian menimbulkan kekhawatiran pada orang tua bayi. Mengingat pentingnya melakukan imunisasi, maka timbul pertanyaan-pertanyaan di antara orang tua bayi seperti: Apakah vaksinasi boleh ditunda? Jika boleh, sampai kapan vaksinasi dapat ditunda?
Bagi wilayah dengan transmisi lokal kasus Covid-19, seperti kota dan kabupaten, vaksinasi boleh ditunda namun hanya diperbolehkan dalam kurun waktu satu bulan.
Setelah satu bulan, orang tua perlu untuk segera melengkapi kembali imunisasi. Penundaan pemberian vaksin dalam jangka waktu lama menyebabkan anak berisiko terinfeksi penyakit.
Maka dari itu, vaksinasi masih harus tetap diberikan. Diupayakan pemberiannya tetap lengkap dan sesuai jadwal. Orang tua pun jangan khawatir karena mekanisme pemberiannya tetap dalam prinsip physical distancing.
Pelaksanaan vaksinasi selama pandemi Covid-19 tentunya berprinsip harus aman, baik untuk tenaga medis, bayi dan juga komunitas. Dilaksanakan tetap di fasilitas kesehatan, namun lokasinya terpisah dengan anak-anak yang sakit.
Kondisi anak yang sehat saat datang untuk melakukan vaksinasi harus dipisahkan lokasinya dengan anak-anak yang sakit sehingga terhindar dari penularan penyakit. Meskipun begitu, saat berkunjung ke fasilitas kesehatan seperti rumah sakit, perlu untuk dilakukan skrining Covid-19 seperti menanyakan apakah terdapat gejala-gejala covid-19 dan juga apakah pernah kontak dengan pasien Covid-19.
Melakukan physical distancing adalah hal yang membedakan pelaksanaan vaksinasi selama pandemi Covid-19. Mekanismenya, orang tua perlu membuat janji terlebih dahulu sehari sebelum melaksanakan vaksin. Sehingga tidak perlu berlama-lama berada di rumah sakit.
Orang tua yang perlu mengantar hanya satu orang saja, supaya tidak terjadi penumpukan pengunjung pada ruang tunggu. Jika Anda dan anak datang bersamaan dengan pasien lain, perlu untuk menjaga jarak sendiri sekitar 1-2 meter dari pasien dan pengunjung lain.
Pasien dan pengunjung pun wajib untuk menggunakan masker sebagai salah satu cara pencegahan Covid-19.
Bagi rumah sakit atau fasilitas kesehatan, ruangan yang dipersiapkan untuk pelaksanaan vaksinasi harus cukup besar dan memiliki tempat untuk bercuci tangan atau memiliki hand sanitizer.
Setelah melakukan vaksinasi sebaiknya bayi dan orang tua menunggu selama 30 menit di ruang tunggu untuk melihat apakah ada reaksi alergi berlebihan setelah pemberian vaksinasi.
Setiap Sabtu, 09.00 - 15.00 WIB
Telp: 0251 - 8307900 ext 157
WhatsApp: 0811 1015 354
Konsultan:
dr. Resyana Putri Nugraheni, SpA
Spesialis Anak
Mayapada Hospital Bogor (BMC)
Buat janji dengan dokter anak Mayapada Hospital dapat Anda lakukan melalui fitur Book an Appointment. Cek di sini.
tags :
Spesialis Anak Kesehatan Anak