Pengen Panjang Umur??? Jangan Lakukan Ini…
Tahukah Anda bahwa terdapat banyak hal yang dapat Anda lakukan untuk memperlambat proses penuaan dan hidup lebih lama, tidak peduli berapa pun usia Anda? Di bawah ini Anda dapat melihat beberapa hal yang harus berhenti Anda lakukan bila ingin hidup lebih lama.
- Mengkonsumsi Banyak Makanan Olahan
Berbagai jenis makanan olahan mengandung banyak garam, lemak jenuh, gula, dan lebih sedikit serat. Bila Anda terus mengkonsumsi makanan seperti ini, maka resiko terjadinya berbagai gangguan jantung dan pembuluh darah, tekanan darah tinggi, kanker, dan diabetes pun akan meningkat.
The National Institutes of Health (NIH) menganjurkan agar seseorang tidak mengkonsumsi lebih dari 2.300 mg garam setiap harinya dan lebih sedikit lagi bila Anda sudah berusia lanjut atau memiliki gangguan kesehatan tertentu seperti tekanan darah tinggi.
Oleh karena itu, bantulah tubuh Anda dengan mengkonsumsi berbagai jenis makanan yang lebih sehat seperti makanan berserat tinggi dan masaklah makanan Anda sendiri.
- Merokok
Tahukah Anda bahwa berhenti merokok merupakan salah satu penyebab kematian yang sebenarnya dapat dicegah? Merokok ternyata dapat "merampok" sepuluh tahun waktu hidup Anda.
Saat Anda berhenti merokok, tekanan darah dan sirkulasi darah di dalam tubuh Anda pun akan segera membaik. Selain itu, resiko terjadinya kanker pun akan menurun setiap 1 tahun setelah Anda berhenti merokok. Anda pun akan terlihat jauh lebih muda lho!
- Duduk Terlalu Lama
Jika Anda bukan tipe orang yang suka berolahraga, maka Anda mungkin tidak perlu berolahraga terlalu lama setiap harinya. Sebuah penelitian yang dilakukan di Taiwan menemukan hanya dengan berolahraga selama 15 menit setiap hari, umur peserta penelitian akan bertambah hingga 3 tahun dan jika peserta dapat berolahraga selama setidaknya 30 menit setiap harinya, maka umur mereka pun akan bertambah hingga 4 tahun.
Hal ini bahkan tetap terjadi bahkan bila peserta memiliki gangguan jantung dan pembuluh darah atau memiliki berat badan berlebih dan tidak mengalami penurunan berat badan walaupun telah berolahraga.
Berjalan cepat selama 15-30 menit setiap harinya sudah dapat membuat Anda hidup lebih lama lho…
- Menyimpan Dendam
Amarah merupakan emosi yang sulit untuk dilupakan, apalagi bila Anda merasa berhak untuk itu. Akan tetapi, amarah ternyata tidak hanya membuat Anda merasa kesal tetapi juga meningkatkan kadar hormon stress (kortisol) di dalam tubuh Anda. Kortisol sangat buruk bagi jantung, metabolisme, dan sistem kekebalan tubuh Anda. Pada beberapa penelitian, tingginya kadar kortisol telah ditemukan berhubungan dengan peningkatan angka kematian.
- Tidak Terbuka
Tahukah Anda bahwa memiliki teman dan kegiatan untuk dilakukan juga dapat membuat Anda hidup lebih lama? Hal ini dikarenakan keduanya dapat membantu Anda mengatasi stress dan meningkatkan daya tahan tubuh Anda.
Selain itu, memiliki hubungan pertemanan maupun percintaan yang baik juga dapat membuat Anda menjadi orang yang lebih kuat. Sebaliknya, memiliki hubungan asmara dan pertemanan yang buruk dapat meningkatkan resiko terjadinya depresi dan bahkan serangan jantung.
Akan tetapi, berinteraksi sosial dapat sulit dilakukan bila Anda sedang merasa sedih, baru saja kehilangan seseorang yang Anda cintai, atau bila Anda hidup berjauhan dengan keluarga atau teman-teman Anda.
- Ekspektasi Terlalu Tinggi
Jika Anda sedang berusaha untuk mengubah gaya hidup atau menurunkan berat badan Anda, maka jangan menetapkan angka yang terlalu tinggi. Lakukan beberapa perubahan kecil secara perlahan-lahan. Dengan demikian Anda pun tidak akan merasa stress karena perubahan yang Anda lakukan tersebut. Yang terpenting adalah konsistensi artinya Anda dapat bertahan dengan perubahan tersebut dalam jangka waktu lama.
- Terlalu Cemas Akan Kesehatan
Memang benar bahwa memiliki gaya hidup sehat baik bagi kesehatan Anda. Akan tetapi, bila Anda terus-menerus merasa khawatir akan keadaan kesehatan Anda, maka hal ini justru akan berdampak buruk bagi kesehatan emosi Anda dan memicu terjadinya gangguan cemas dan depresi. Kecemasan berlebihan yang Anda rasakan dapat membuat Anda mengira Anda menderita suatu penyakit berat dan enggan pergi ke dokter.
- Kurang Tidur
Berapa lama waktu tidur Anda setiap malamnya ternyata dapat mempengaruhi seberapa panjang umur Anda lho. Selain dapat meningkatkan resiko terjadinya kecelakaan lalu lintas karena mengantuk, waktu tidur yang terlalu sedikit (kurang dari 6 jam) atau justru terlalu lama tidur (lebih dari 9 jam) dapat meningkatkan resiko kematian Anda. Hal ini dikarenakan tidur yang cukup dan nyenyak dapat membantu mengatasi stress, depresi, dan gangguan jantung.
- Sering Stress
Seperti halnya amarah, stress juga dapat berpengaruh buruk bagi kesehatan Anda dan bahkan memperpendek umur Anda. Dengan mengurangi stress Anda, maka Anda pun akan dapat hidup lebih lama dan lebih berkualitas.
- Selalu Mengandalkan Gen
Memiliki orang tua, kakek, nenek, atau anggota keluarga yang berumur panjang ternyata juga turut berperan. Walaupun demikian, bukan berarti Anda dapat selalu mengandalkan gen Anda tersebut. Hal ini dikarenakan menurut sebuah penelitian yang dilakukan di Skandinavia, gen hanya memiliki peran sebanyak 33%.
Gaya hidup dan lingkungan Anda juga turut berperan dalam menentukan seberapa panjang umur Anda nantinya. Makanan yang Anda makan, seberapa sering Anda berolahraga, pekerjaan Anda, seberapa banyak stress yang Anda alami setiap harinya, bagaimana perhatian Anda terhadap kesehatan Anda (seberapa sering Anda melakukan pemeriksaan kesehatan), dan bagaimana kehidupan sosial Anda juga sangat penting dalam menentukan seberapa lama Anda dapat hidup.
Sumber: www.dokter.id
tags :