Sering Sakit? Perhatikan Jadwal Tidur Anda!
Lebih dari 100 tahun lalu, para ahli telah menemukan bahwa tidur dapat mempengaruhi daya ingat sel darah putih terhadap suatu kuman. Beberapa penelitian lainnya menemukan bahwa tidur nyenyak sangat penting untuk membentuk ingatan jangka pendek sel T menjadi ingatan jangka panjang. Intinya adalah para ahli menemukan bahwa tidur nyenyak dapat meningkatkan kemampuan daya tahan tubuh (sel darah putih) untuk "mengingat" berbagai jenis kuman yang pernah menginfeksi tubuh seorang manusia.
Daya tahan tubuh manusia dapat "mengingat" pertemuannya dengan bakteri atau virus dengan mengumpulkan fragmen atau bagian tubuh dari kuman tersebut dan membentuk sel T, yang dapat bertahan selama berbulan-bulan atau bertahun-tahun dan membantu tubuh "mengenali" dan berespon secepatnya bila kuman yang sama atau hampir sama kembali masuk ke dalam tubuh.
Berbagai penelitian pada manusia telah menunjukkan bahwa daya ingat sel T akan meningkat bila seseorang tidur nyenyak setelah menerima suatu vaksin. Hal ini berarti bahwa kurang tidur akan berdampak sangat buruk bagi kesehatan tubuh Anda.
Jika Anda kurang tidur atau bahkan tidak tidur, maka daya tahan tubuh pun akan salah mengenali kuman yang masuk ke dalam tubuh Anda. Selain itu, hormon yang dihasilkan selama Anda tidur tampaknya juga memiliki peranan yang cukup penting dalam pengenalan bagian tubuh kuman oleh sel T. Jadi, bila Anda kurang tidur, maka kadar hormon ini pun akan berkurang sehingga daya tahan tubuh Anda pun akan lebih sulit mengenali suatu kuman yang masuk ke dalam tubuh Anda.
Oleh karena itu, pastikan Anda selalu tidur cukup setiap malamnya. Tidurlah selama setidaknya 7-8 jam setiap malamnya, bila memungkinkan tidur dan bangunlah pada waktu.
Sumber: www.dokter.id
tags :