Tips Sebelum Lakukan Imunisari MR (Measles dan Rubella)

...

Tahun 2017 ini Kementerian Kesehatan Republik Indonesia mencanangkan penambahan 4 vaksin baru yang wajib diberikan pada anak.

Termasuk diantaranya ialah Vaksin MR(Measles/Campak dan Rubella), Vaksin Kanker Serviks (HPV), Vaksin Pnemokokus (Pneumo) untuk mencegah radang paru-paru, dan Vaksin Pencegah Radang Otak (JE).

Rubella sendiri merupakan penyakit yang berbahaya, karena bisa menyebabkan kelainan pada mata, telinga dan juga penyakit jantung. Karena itu, langkah pemerintah memberikan vaksin rubella gratis sudah sangat tepat. Pengenalan vaksin MR sebagai pengganti vaksin campak akan dilakukan pada bayi usia 9 bulan, usia 18 bulan, dan anak-anak kelas 1 SD/sederajat.

Lalu, apa saja sih hal-hal yang perlu dilakukan pada saat Vaksin MR menurut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia :

  1. Pastikan anak Anda sudah makan sebelum Vaksin MR
  2. Sampaikan kondisi kesehatan anak Anda kepada petugas (Riwayat penyakit, pengobatan yang sedang dijalani, adanya cacat bawaan, kelahiran prematur, Alergi atau riwayat reaksi berat setelah melakukan vaksin/imunisasi sebelumnya).
  3. Setelah anak diimunisasi/vaksin, tunggulah sekitar 30 menit di rumah sakit / fasilitas kesehatan untuk memantau kemungkinan kejadian ikutan pasca imunisasi/vaksin.
  4. Demam ringan, ruam merah dan bengkak ringan di tempat suntikan adalah reaksi normal dan tidak terlalu perlu dikhawatirkan.
  5. Bawalah segera anak ke rumah sakit / fasilitas layanan kesehatan terdekat apabila terjadi kejadian pasca imunisasi/vaksin yang serius, seperti : Demam tinggi, kejang dan pembengkakan di tempat suntikan.

Dapatkan vaksin MR gratis di Mayapada Hospital :)

tags :