7 Hal yang Membuat Anda Terus Kehausan

...

Rasa haus sebenarnya merupakan suatu cara tubuh untuk memberitahu Anda bahwa tubuh sedang kekurangan air. Hal ini biasanya disebabkan oleh kurangnya konsumsi air putih, terlalu banyak mengkonsumsi makanan asin, atau terlalu keras berolahraga. Akan tetapi, bila mulut Anda terasa sangat kering dan Anda merasa sangat haus, maka mungkin ada hal lain yang menyebabkan hal tersebut, termasuk beberapa jenis gangguan kesehatan.

Sebenarnya berbagai hal yang menyebabkan perubahan keseimbangan air atau garam di dalam tubuh Anda dapat membuat Anda merasa haus. Akan tetapi, bila kebutuhan cairan tubuh Anda sebenarnya sudah tercukupi (air kemih berwarna kuning terang hingga jernih) tetapi Anda tetap merasa haus, maka mungkin ada hal lain yang menyebabkannya. Di bawah ini Anda dapat melihat berbagai hal yang dapat membuat Anda terus merasa haus walaupun kebutuhan cairan Anda sebenarnya telah tercukupi.

 

  1. Diabetes

Diabetes dapat membuat Anda lebih mudah mengalami dehidrasi, terutama bila Anda tidak menyadari bahwa Anda menderita diabetes. Saat kadar gula darah Anda terlalu tinggi, maka tubuh Anda pun akan "meminta" ginjal untuk memproduksi lebih banyak air kemih untuk mengeluarkan kelebihan gula di dalam tubuh.

Oleh karena itu, penderita diabetes biasanya menjadi lebih sering buang air kecil, yang pada akhirnya akan membuat mereka sering merasa haus. Jadi, bila Anda mengalami kedua hal ini disertai dengan penurunan berat badan tanpa penyebab yang jelas, merasa sangat lelah, atau mudah marah segera periksa kadar gula darah Anda untuk mencari tahu apakah Anda menderita diabetes atau tidak.

 

  1. Diabetes Insipidus

Walaupun diabetes insipidus sama sekali tidak berhubungan dengan diabetes, akan tetapi keduanya memiliki beberapa gejala yang sama seperti dehidrasi dan sering buang air kecil. Diabetes insipidus sendiri sebenarnya terjadi akibat gangguan keseimbangan hormonal di dalam tubuh yang akan mempengaruhi pengerapan air di dalam tubuh.

Jadi, karena Anda kehilangan banyak cairan tubuh melalui air kemih, maka tentu saja Anda akan merasa haus. Hal ini merupakan cara tubuh untuk mengkompensasi cairan yang hilang.

Akan tetapi, karena ada beberapa jenis diabetes insipidus dan penyebabnya pun berbeda-beda, maka dokter biasanya akan melakukan beberapa pemeriksaan untuk menentukan terapi mana yang paling tepat bagi Anda.

 

  1. Sedang Haid

Saat Anda menstruasi, maka Anda mungkin akan lebih sering merasa haus. Hal ini merupakan hal yang normal. Rasa haus ini disebabkan oleh perubahan kadar hormon estrogen dan progesteron yang akan mempengaruhi volume cairan di dalam tubuh. Bila jumlah darah menstruasi yang keluar cukup banyak, maka Anda pasti akan merasa lebih haus untuk mengkompensasi kehilangan cairan tubuh tersebut. Oleh karena itu, jangan lupa untuk selalu membawa sebotol air putih ke mana pun Anda pergi.

 

  1. Mulut Kering

Mulut kering atau yang juga dikenal dengan nama xerostomia seringkali salah diartikan sebagai rasa haus berlebih. Xerostomia sebenarnya merupakan mulut kering yang abnormal yang disebabkan oleh berkurangnya aliran atau perubahan komposisi air liur.

Jadi, bila kelenjar air liur Anda tidak memproduksi cukup banyak air liur, maka hal ini pun akan menyebabkan timbulnya beberapa gejala tidak menyenangkan seperti bau mulut, kesulitan mengunyah, dan air liur pun akan mengental.

Akan tetapi, xerostomia sendiri juga dapat merupakan efek samping dari beberapa jenis obat-obatan seperti obat alergi dan obat anti mabuk (saat mengendarai kendaraan bermotor). Selain itu, juga ada beberapa penyakit yang membuat mulut penderitanya menjadi kering. Berkonsultasilah dengan dokter Anda bila Anda mengalami beberapa gejala di atas.

 

  1. Anemia

Perdarahan yang berlangsung terus-menerus atau perdarahan hebat dapat menyebabkan terjadinya anemia. Anemia terjadi saat tubuh kehilangan sel darah merah lebih cepat daripada produksinya. Hal ini akan membuat Anda merasa haus untuk mengkompensasi kehilangan cairan yang terjadi.

Salah satu hal yang sangat sering menyebabkan volume darah menstruasi sangat banyak tetapi jarang sekali terdeteksi adalah gangguan fungsi kelenjar tiroid, di mana kelenjar tiroid tidak terlalu aktif. Dengan melakukan pemeriksaan darah, dokter Anda dapat mengetahui apakah Anda menderita anemia atau tidak dan jenis anemia apa yang Anda derita sehingga pengobatan pun dapat dilakukan dengan lebih baik.

 

  1. Tekanan Darah Rendah

Stress kronik akan menyebabkan gangguan fungsi kelenjar adrenal, akibatnya tekanan darah Anda pun akan menurun saat Anda mengalami stress berat. Tekanan darah yang terlalu rendah akan membuat Anda pusing, merasa depresi, cemas, dan sangat haus. Rasa haus ini sebenarnya merupakan salah satu cara tubuh untuk meningkatkan tekanan darah Anda. Sayangnya, satu-satunya cara untuk mengatasi hal ini adalah dengan mengurangi dan mengendalikan rasa stress yang Anda rasakan.

 

  1. Makanan yang Dikonsumsi

Ada beberapa jenis makanan yang dapat membuat Anda menjadi lebih sering buang air kecil. Beberapa jenis makanan tersebut adalah seledri, asparagus, bit, lemon, melon, jahe, dan kemangi. Hal ini tentu saja akan membuat Anda merasa haus karena Anda menjadi lebih sering buang air kecil. Untuk mengkompensasi kehilangan cairan yang disebabkan oleh berbagai makanan di atas, buatlah menu makanan Anda menjadi lebih beragam dengan memperbanyak konsumsi buah dan sayuran.

tags :