9 Cara Menurunkan Resiko Terkena Penyakit Alzheimer

...

Sekitar 20% faktor resiko Alzheimer sebenarnya dapat diperbaiki, artinya ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mencegah diri Anda terkena penyakit Alzheimer ini.

Melalui sebuah penelitian, para ahli telah menemukan ada 9 faktor resiko penyakit Alzheimer yang sebenarnya dapat dicegah dan diperbaiki. Walaupun demikian, para ahli masih tidak yakin apakah benar dengan mengatasi 9 faktor resiko tersebut dapat membuat Anda terbebas dari penyakit ini.

Akan tetapi, mengubah satu hal saja tidak akan dapat membuat Anda terbebas dari penyakit Alzheimer. Anda perlu mengubah gaya hidup Anda secara keseluruhan untuk tetap sehat. Di bawah ini Anda dapat melihat apa saja faktor resiko yang dapat Anda perbaiki untuk membuat otak Anda menjadi lebih sehat.

 

Obesitas, Terutama di Usia Paruh Baya

Selain dapat berpengaruh buruk bagi kesehatan Anda secara keseluruhan, obesitas juga merupakan pertanda bahwa Anda mengkonsumsi lebih banyak gula dan makanan olahan dibandingkan dengan makanan sehat pelindung otak lain, yang tentu saja dapat menurunkan resiko terjadinya Alzheimer hingga 50%.

Obesitas juga dapat merupakan pertanda Anda memiliki gaya hidup yang tidak aktif. Berolahraga, bahkan setelah Anda berusia 70 tahun dapat membantu proses pembentukan sel-sel otak di bagian daya ingat. Untuk itu, jagalah berat badan Anda tetap sehat dan stabil.

 

Daya Tahan Tubuh Lemah

Kelebihan berat badan memang tidak baik, akan tetapi kekurangan berat badan bukan berarti lebih baik. Walaupun para ahli masih belum mengerti kenapa, akan tetapi tampaknya ada hubungan antara terjadinya Alzheimer dengan lemahnya daya tahan tubuh.

Oleh karena itu, makan secara teratur dan sehat serta menjaga kesehatan Anda secara keseluruhan sangat penting untuk mencegah terjadinya penurunan daya ingat, termasuk alzheimer.

 

Penyakit Pembuluh Darah

Saat lemak menumpuk di dinding dalam pembuluh darah karotis (pembuluh darah besar yang ada pada leher bagian samping), maka aliran darah pun akan lebih sulit mencapai otak. Berkurangnya aliran darah pada otak akan menyebabkan kerusakan dan kematian pada sel-sel otak yang sangat penting.

Untuk mengatasinya, pada beberapa kasus yang berat, dokter mungkin akan melakukan tindakan pembedahan untuk membuka pembuluh darah yang tersumbat. Selain tindakan pembedahan, obat pengencer darah mungkin dapat membantu membuka sumbatan dan mencegah terjadinya stroke.

Selain kedua cara di atas, ada cara lain yang dapat membantu mengendalikan gangguan pembuluh darah karotis Anda yaitu dengan mengkonsumsi makanan bernutrisi, menjaga kadar kolesterol dan tekanan darah tetap normal, berolahraga secara teratur, dan berhenti merokok.

 

Tekanan Darah Tinggi

Seperti halnya penyakit pada pembuluh darah karotis, tekanan darah tinggi juga dapat merusak pembuluh darah dan mengganggu aliran darah ke otak.

Untuk itu, dianjurkan agar Anda memeriksa tekanan darah Anda secara teratur. Tekanan darah yang baik adalah kurang dari 140/90 mm Hg.

 

Pendidikan Kurang

Otak sama seperti otot. Jika Anda tidak menggunakannya, maka Anda pun akan kehilangan otak Anda. Akan tetapi, berbeda dengan otot perut Anda yang dapat Anda bentuk sesuka hati kapan pun Anda inginkan, Anda tidak dapat melakukan hal yang sama dengan otak Anda. Sekali sel-sel otak Anda mati, maka demikian juga dengan daya ingat Anda.

Belajar adalah olahraga otak. Saat otak mempelajari suatu hal baru, maka hubungan antar sel-sel otak pun akan membaik, yang akan membuat otak Anda lebih kuat terhadap proses penuaan. Jadi, semakin lama Anda belajar, maka semakin rendah resiko Alzheimer Anda.

 

Menderita Gangguan Depresi

Walaupun beberapa penelitian telah menemukan adanya hubungan antara depresi dengan peningkatan resiko terjadinya gangguan daya ingat, akan tetapi hingga saat ini para peneliti masih tidak mengetahui apa yang menyebabkan otak penderita depresi lebih beresiko menderita gangguan daya ingat.

Untuk mencegahnya, dianjurkan agar Anda segera mengobati berbagai gejala depresi yang Anda miliki; baik dengan obat-obatan, perubahan gaya hidup, atau kombinasi dari keduanya. Tujuan utamanya adalah untuk membuat seorang penderita depresi tetap bersosialisasi dan aktif secara fisik.

 

Tingginya Kadar Homosistein

Homosistein merupakan asam amino yang dibuat melalui proses metabolisme protein. Kadar yang tinggi biasanya ditemukan pada orang yang mengkonsumsi banyak daging merah, yang tampaknya berhubungan dengan terjadinya peradangan di dalam tubuh. Hal ini akan membuat Anda lebih rentan terhadap gangguan daya ingat.

Oleh karena itu, kurangilah konsumsi daging Anda dan perbanyak konsumsi buah, sayuran, dan gandum yang dapat menurunkan kadar homosistein di dalam tubuh Anda.

 

Diabetes

Diabetes dapat mengubah pembuluh darah dan aliran darah di dalam tubuh, yang akan mengubah aliran darah ke dalam otak. Selain itu, beberapa penelitian menduga bahwa penyakit Alzheimer terjadi akibat resistensi insulin pada sel-sel otak, yang dapat menyebabkan terbentuknya protein beracun di dalam sel-sel otak dan akhirnya kematian sel-sel otak.

Untuk mencegah terjadinya gangguan otak, dianjurkan agar para penderita diabetes mengendalikan kadar gula darahnya sehingga terjadinya komplikasi pun dapat dihindari.

 

Merokok

Tembakau ternyata tidak hanya dapat merusak kesehatan paru-paru Anda, tetapi juga daya ingat Anda lho. Kerusakan pada pembuluh darah akibat merokok dapat menyebabkan terbentuknya penumpukkan lemak di dalam dinding pembuluh darah dan gangguan aliran darah ke otak. Oleh karena itu, berhentilah merokok untuk menurunkan resiko terjadinya penyakit Alzheimer.

tags :