Apa Masker yang Tepat Bagi Wajah Anda???

...

Menurut sebuah penelitian yang dilakukan di Inggris, merasa sedih atau stress ternyata tidak akan meningkatkan resiko kematian Anda lho!

Penemuan ini tentu saja berbeda dengan hasil berbagai penelitian lainnya yang menyatakan bahwa merasa tidak senang atau stress dapat berpengaruh buruk bagi kesehatan seseorang, terutama kesehatan jantung. Walaupun demikian, para ahli mengatakan bahwa rasa tidak bahagia yang dialami di masa kanak-kanak masih tetap memiliki efek jangka panjang pada seseorang.

Berbagai penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa seberapa bahagia seseorang juga sangat menentukan seberapa lama usia mereka nantinya. Para ahli menduga bahwa hal ini berhubungan dengan kadar hormon stress atau daya tahan tubuh orang tersebut, yang dapat membuat resiko kematian meningkat.

 

Baca juga: 6 Cara Mengatasi Stress

 

Pada penelitian baru ini, para ahli meminta para peserta untuk memeriksa kesehatan, kebahagiaan, dan kadar stressnya secara teratur. Hasilnya adalah para ahli tidak menemukan adanya hubungan langsung antara tingkat kebahagiaan peserta atau kadar stress peserta dengan resiko kematiannya selama penelitian berlangsung (10 tahun). Hasil ini bahkan tetap sama setelah para ahli memasukkan juga berbagai faktor lainnya seperti keadaan kesehatan dan kebiasaan merokok peserta.

Salah seorang peneliti lainnya yang berada di Australia mengatakan, "Memang benar bahwa menderita suatu penyakit akan membuat seseorang merasa tidak bahagia, akan tetapi merasa tidak bahagia itu sendiri sebenarnya tidak dapat membuat Anda jatuh sakit."

Seorang ahli lainnya dari Amerika mengatakan bahwa memang benar bahwa seorang perokok ringan memiliki resiko 2 kali lebih tinggi untuk mengalami kematian dini dan perokok lainnya memiliki resiko 3 kali lebih tinggi untuk mengalami kematian dini; tetapi tidak demikian halnya dengan rasa tidak bahagia dan stress.

Para peneliti hanya menemukan beberapa hubungan tidak langsung antara ketidakbahagiaan dan stress dengan peningkatan resiko terjadinya kematian dini. Hal ini dikarenakan orang-orang yang stress atau tidak bahagia lebih sering mengkonsumsi minuman beralkohol dan makan secara berlebihan, yang memang memiliki efek langsung terhadap kematian dini.

 

Sumber: www.dokter.id

tags :