Benarkah Makan Sehat Bisa Cegah Kanker???

...

 

Sekarang ini kanker telah menjadi suatu penyakit yang menakutkan. Hal ini dikarenakan kanker terjadi tanpa terduga dan tampaknya tidak dapat dikendalikan. Sekitar dua pertiga kasus kanker terjadi akibat mutasi genetika yang memicu pertumbuhan sel kanker.

Jadi, apakah ada yang dapat Anda lakukan untuk mencegah terjadinya kanker? Sayangnya, hingga saat ini belum ada cara yang terbukti 100% efektif untuk mencegah terjadinya kanker. Walaupun demikian, terdapat beberapa hal yang dapat Anda lakukan yang ternyata cukup efektif untuk mencegah terjadinya kanker.

Menurut sebuah penelitian baru, apa yang Anda makan juga memiliki peranan yang sangat penting dalam terjadinya kanker. Nutrisi yang baik sangatlah penting untuk mencegah terjadinya kanker.

 

Obesitas = Kanker

Menurut seorang ahli Onkologi, menjaga agar indeks massa tubuh Anda berada di antara 18.5-25 merupakan hal yang dapat mencegah terjadinya kanker. Hal ini dikarenakan memiliki berat badan berlebih akan meningkatkan resiko terjadinya kanker payudara hingga 30-60%. Penumpukkan lemak pada perut juga dapat meningkatkan resiko terjadinya kanker payudara hingga 43%.

Hal ini dikarenakan penambahan berat badan, terutama yang berasal dari lemak, akan memicu terjadinya proses radang di dalam tubuh, yang pada akhirnya memicu pertumbuhan sel kanker di dalam tubuh.

Selain itu, sel-sel lemak juga memproduksi estrogen, di mana kadar estrogen yang berlebihan dapat memicu pertumbuhan kanker payudara yang berhungan dengan estrogen.

Akan tetapi, bukan berarti Anda juga boleh melakukan diet ekstrim dan super ketat. Hal ini dikarenakan diet super ketat juga dapat meningkatkan resiko terjadinya kanker akibat kekurangan berbagai vitamin, mineral, dan antioksidan yang diperlukan tubuh. Selain itu, diet ketat juga dapat menyebabkan terjadinya gangguan endokrin.

 

Apa Benar Antioksidan Dapat Melawan Kanker?

Fitonutrien dan beberapa jenis antioksidan, vitamin, dan mineral diduga dapat menurunkan resiko terjadinya kanker dengan melindungi sel-sel dari kerusakan atau mutasi DNA, mengurangi proses radang, dan menstimulasi sistem kekebalan tubuh untuk membantu membunuh sel-sel tubuh yang bermutasi.

Beberapa fitonutrien yang diduga dapat melawan sel kanker adalah resveratrol (ditemukan dalam red wine), karotenoid (ditemukan dalam sayuran berdaun hijau, merah, oranye, ungu, dan biru), asam elagik (ditemukan dalam cranberi), dan flavonoid (ditemukan dalam dark cokelat, wine, dan teh).

Pada tahun 2014, para peneliti menemukan bahwa berbagai jenis antioksidan yang ada di dalam red wine dapat menghambat pertumbuhan kanker paru, jenis kanker yang paling mematikan.

Sementara itu, penelitian lainnya menemukan bahwa wanita yang menderita kanker payudara invasif memiliki angka kematian yang lebih rendah dengan mengkonsumsi diet sehat.

 

Menu Sehat Pelawan Kanker

Berbagai penelitian telah menunjukkan bahwa diet sayuran yang terdiri dari berbagai jenis buah dan sayuran (setidaknya 5-9 porsi setiap harinya), gandum, dan makanan rendah lemak jenuh, garam, dan gula terbukti dapat menurunkan resiko terjadinya berbagai jenis kanker.

Sayangnya, walaupun kandungan nutrisi di dalam makanan dapat menurunkan resiko terjadinya beberapa jenis kanker, berbeda halnya dengan suplemen (walaupun berisi antioksidan atau fitonutrien yang sama). Beberapa jenis suplemen justru telah terbukti dapat meningkatkan resiko terjadinya kanker.

Intinya adalah Anda dianjurkan untuk lebih berhati-hati mengenai apa yang Anda makan dan minum karena hal tersebut mungkin merupakan penyebab utama dari peningkatan resiko terjadinya kanker pada diri Anda.

Sumber: Dokter.id

tags :