Glaukoma, Kenali Fakta dan Mitosnya!

...

Glaukoma merupakan penyebab kebutaan kedua terbanyak setelah katarak di seluruh dunia maupun di Indonesia. Kebutaan akibat glaukoma bersifat permanen (irreversibel).

Glaukoma dikenal sebagai “Si Pencuri Penglihatan” karena sering tidak bergejala sehingga penderita tidak menyadarinya.

Di dunia dari 39 juta angka kebutaan, Glaukoma menyumbang 3,2 juta, Sementara 4 – 5 orang dari 1.000 orang di Indonesia menderita glaukoma.

Di bawah ini fakta dan mitos seputar penyakit glukoma yang perlu kamu ketahui:

Mitos: Cenut-cenut di area mata bisa jadi gejala awal glaukoma.
Fakta: Glaukoma sering datang tanpa gejala, untuk itu screening diperlukan guna pencegahan. 

Mitos: Terlalu lama menggunakan handphone atau komputer dapat menyebabkan glaukoma.
Fakta: Glaukoma terjadi karena tekanan bola mata yang tinggi

Mitos: Glaukoma bisa disembuhkan.
Fakta: Glaukoma tidak bisa disembuhkan harus diwaspadai sedini mungkin.

Mitos: Penanganan glaukoma bisa dengan obat-obatan.
Fakta: Penanganan atau pengobatan glaukoma harus dilakukan dokter spesialis mata.

Mitos: Glaukoma mayoritas diderita kaum perempuan.
Fakta: Glaukoma bisa diderita perempuan dan laki-laki.

Mitos: Riwayat glaukoma dalam keluarga tidak memengaruhi seseorang berisiko mengalami glaukoma.
Fakta: Riwayat keluarga bisa memengaruhi seseorang mengalami glaukoma.

Glaukoma bisa dicegah dengan rutin melakukan pemeriksaan kesehatan mata ke dokter spesialis mata. Buat janji pemeriksaan mata melalui Hotline 150770.

Ditulis oleh:

dr. Dewi Rosarina, Sp.M
Dokter Spesialis Mata
Mayapada Hospital Surabaya (MHSB)

Lihat jadwal praktik di sini

tags :

Spesialis Mata