Triklosan sebenarnya merupakan suatu zat anti bakteri yang banyak ditemukan di dalam sabun mandi, shampo, pasta gigi, dan berbagai produk kebersihan lainnya. Menurut sebuah penelitian yang dilakukan di the University of California, San Diego School of Medicine menemukan bahwa triklosan ternyata berhubungan dengan terjadinya kanker hati.

Para ahli menemukan bahwa paparan triklosan dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan terjadinya fibrosis hati (kerusakan sel hati) dan kanker pada tikus percobaan melalui mekanisme yang hampir sama dengan manusia.

Para peneliti menemukan bahwa tikus percobaan yang terpapar oleh triklosan dalam waktu 6 bulan (setara dengan 18 tahun hidup manusia) memiliki lebih banyak zat karsinogen di dalam tubuhnya dibandingkan dengan tikus yang tidak terpapar oleh zat kimia tersebut. Selain itu, tumor yang diderita oleh tikus percobaan yang terpapar oleh triklosan dalam jangka waktu lama pun lebih besar.

Mengapa demikian? Para ahli menduga bahwa triklosan mengganggu kerja sejenis protein yang berfungsi untuk membantu tubuh menetralisir berbagai zat kimia di dalam tubuh.

Berbagai penelitian sebelumnya telah menemukan adanya triklosan di dalam 97% ASI dan 75% air kemih manusia.

Untuk mengurangi paparan, dianjurkan untuk menghindari penggunaan triklosan dalam jumlah banyak seperti pada sabun cuci tangan. Tetapi karena kandungan triklosan pada pasta gigi sangat kecil, maka Anda tidak perlu khawatir untuk terus menggunakan pasta gigi Anda.

Sumber: www.dokter.id

tags :