Ini Dia Gejala Aneh Dari Serangan Jantung “Tersembunyi”

...

Tahukah Anda bahwa tidak semua serangan jantung memiliki gejala nyeri dada dan berkeringat dingin? Menurut penelitian yang dilakukan oleh the National Institutes of Health (NIH), beberapa serangan jantung terjadi secara "tersembunyi", di mana tidak timbul atau hanya ada sedikit gejala yang ditemukan.

Pada penelitian ini, para peneliti mengamati lebih dari 1.800 orang yang berusia 45 tahun atau lebih, yang tidak menderita gangguan jantung apapun.

Para peneliti kemudian memeriksa kembali keadaan jantung peserta 10 tahun kemudian. Hasilnya adalah 8% peserta mengalami pembentukan jaringan parut atau kerusakan jaringan pada jantungnya.

Di antara 8% peserta tersebut, sebagian besarnya tidak menyadari bahwa jantung mereka mengalami kerusakan, artinya mereka mungkin pernah mengalami serangan jantung tetapi tidak menyadarinya.

Pada beberapa kasus, peserta penelitian mengalami gejala yang membuat mereka merasa sangat tidak enak badan sehingga akhirnya pergi ke dokter. Beberapa gejala yang dialami oleh peserta adalah nyeri dada ringan, mual, muntah, merasa amat sangat lelah tanpa penyebab yang jelas, dada terasa seperti terbakar, sesak napas, dan rasa tidak nyaman pada leher atau rahang.

Kesimpulannya adalah gejala serangan jantung yang tersembunyi dapat menyerupai gejala gangguan lambung atau flu atau gangguan pencernaan. 

Walaupun tersembunyi, serangan jantung tetaplah serangan jantung, artinya tetap saja meninggalkan jaringan parut pada otot jantung. Hal ini tentu saja dapat mengganggu aliran listrik di dalam jantung Anda, yang dapat menyebabkan denyut jantung menjadi tidak normal atau tidak teratur (aritmia). Aritmia akan membuat jantung memompa darah terlalu cepat, sehingga fungsi pompa jantung pun menjadi kurang efisien, yang dapat berujung pada henti jantung.

Jadi, apa yang harus dilakukan? Selalu perhatikan berbagai gejala gangguan kesehatan yang Anda alami, apapun itu!

Untuk pria muda dan sehat, kemungkinan terjadinya serangan jantung tentu saja sangat jarang. Akan tetapi, bila Anda telah berusia lebih dari 50 tahun atau berusia lebih dari 40 tahun tetapi memiliki anggota keluarga yang menderita gangguan jantung atau bila Anda memiliki faktor resiko penyakit jantung lainnya seperti obesitas, tekanan darah tinggi, diabetes, atau merokok; maka segera periksakan diri Anda bila beberapa gejala di atas berlangsung selama lebih dari 20 menit atau dirasa memburuk saat Anda beraktivitas. Jangan tunggu hingga gejala tersebut menghilang dengan sendirinya.

Bahkan jika Anda tidak mengalami beberapa gejala di atas, ada baiknya bila Anda melakukan pemeriksaan kesehatan setiap 1 tahun sekali. Hal ini dikarenakan serangan jantung tersembunyi bukanlah satu-satunya hal yang dapat menyebabkan terbentuknya jaringan parut pada jantung. Beberapa hal lain seperti tekanan darah tinggi kronis, diabetes, obesitas, dan merokok juga dapat merusak otot jantung Anda.

 

Sumber: www.dokter.id

 

tags :