Jangan Lupa Imunisasi Ya, Mom
Pada masa awal kehidupannya, bayi sangat rentan terjangkit virus dan bakteri penyebabpenyakit berbahaya, sperti polio, penyakit saluran pernapasan akut, hepatitis, tetanus campak dan lain sebagainya. Risiko ditimbulkan dari penyakit tersebut, antara lain gangguan pada fisik dan mental, cacat hingga kematian.
Imunisasi menjadi benteng pertahanan yang dapat membantu menangkal berbagai penyakit tersebut. Pemberian vaksin dalam program imunisasi akan merangsang kekebalan tubuh bayi sehingga dapat terlindungi dari serangan virus dan bakteri. Di Indonesia, jenis vaksin telah disesuaikan dengan konfigurasi bakteri dan virus yang berkembang. Berikan Imunisasi Dasar Lengkap sebelum berusia satu tahun.
"Optimalkan 1000 hari pertama kehidupan, demi mewujudkan anak emas Indonesia, untuk menjadi anak yang cerdas, ceria dan berakhlak mulia". Beginilah pesan dari DR. Dr. Tb. Rachmat Sentika, Sp. A., MARS, beliau adalah dokter Anak di Mayapada Hospital Jakarta Selatan.
Dan berikut ini daftar Imunisasi Dasar Lengkap yang patut diberikan kepada buah hati Anda :
Umur Bayi |
Jenis Imunisasi |
Manfaat |
Lebih dari 7 hari |
Hepatitis B (HB) 0 |
Mencegah penularan hepatitis B dan kerusakan hati |
1 Bulan |
BCG dan Polio 1 |
Mencegah penularan tuberculosis dan Polio |
2 Bulan |
DPT, HB, Hib 1, dan Polio 2 |
Mencegah polio, difteri, batuk rejan, tetanus, hepatitis B, meningitis, dan pneumonia. |
3 Bulan |
DPT, HB, Hib 2, dan Polio 3 |
|
4 Bulan |
DPT, HB, Hib 3, dan Polio 4 |
|
9 Bulan |
Campak dan Rubella |
Mencegah penyakit campak dan rubella |
Untuk menghindari kasus pemberian vaksin palsu, orang tua dihimbau agar melakukan imunisasi anak di lembaga kesehatan resmi atau pusat layanan terpadu (posyandu) dilingkungan tempat tinggal.
tags :