Masa kehamilan adalah saat yang paling dinantikan oleh seorang wanita, terbayang sudah wajah imut bayi yang akan dilahirkan nanti. Selama masa kehamilan, akan terjadi banyak perubahan seperti perubahan bentuk tubuh, perubahan hormonal dan beberapa perubahan lain.

Perubahan kadar hormonal dalam tubuh akan memberikan banyak dampak pada tubuh salah satunya adalah mempengaruhi kecantikan kulit.

Dengan pertambahan usia kehamilan, maka komposisi kulit akan berubah. Kulit bisa saja menjadi semakin berminyak, atau semakin kering dan beberapa perubahan kulit lainnya.

Selain itu sensivitas kulit semakin meningkat sehingga Anda tidak boleh sembarangan menggunakan kosmetik di wajah dan tubuh Anda itu, dan hal yang dikhawatirkan adalah bahan-bahan yang terkandung dalam kosmetik atau produk perawatan kecantikan lainnya dapat berbahaya bagi kesehatan janin.

Sebaiknya Anda bertanya terlebih dahulu kepada dokter mana kosmetik dan produk perawatan yang aman bagi ibu hamil.

Baca juga: 8 Riasan Sederhana Untuk Wanita Hamil

Dalam artikel ini akan dibahas mengenai permasalahan kulit yang sering dialami oleh para ibu hamil, silahkan disimak!

1. Kloasma

Kloasma adalah suatu kondisi kulit yang mengalami perubahan warna kecoklatan tua yang merata pada kulit wajah. Perubahan kadar estrogen dan progesteron dalam tubuh menyebabkan peningkatan produksi pigmen melanin. Kondisi ini biasanya menghilang setelah melahirkan.

2. Jerawat

Perubahan hormonal membuat seorang wanita yang awalnya tidak berjerawat, bisa saja berjerawat saat hamil. Terlebih untuk wanita yang memang sudah berjerawat, maka bisa mengalami jerawat parah saat sedang hamil. Oleh karena itu usahakan untuk selalu menjaga wajah Anda sebersih mungkin, dan menggunakan pembersih ringan agar kotoran di wajah terangkat dengan sempurna.

Hindari penggunaan scrub untuk mengelupas kulit karena kulit Anda sangat sensitif selama masa kehamilan.

Perubahan kulit lain yang dialami oleh ibu hamil adalah Hiperpigmentasi. Yang merupakan perubahan pigmen atau warna kulit akibat meningkatnya hormon melanin stimulating hormone atau MSH yang bertugas merangsang meningkatnya hormon melanin dalam tubuh.

Selain itu, terbentuknya plasenta juga merangsang meningkatnya hormon MSH. 90% wanita hamil mengalami pigmentasi dan biasanya timbul pada trimester pertama dan memudar pasca melahirkan.

Perubahan kulit seperti pada daerah sekitar puting datar Anda, puting payudara, daerah ketiak, alat kelamin selain itu bila Anda memiliki bintik-bintik dan tahi lalat juga bisa menjadi lebih gelap dan beberapa tahi lalat baru mungkin muncul saat Anda sedang hamil.

4. Stretch mark

Masalah kulit lain yang juga cukup mengganggu adalah stretch mark. Sekitar 90 persen wanita mengalami stretch mark pada bulan keenam dan ketujuh kehamilan. Stretch mark disebabkan oleh peregangan lapisan dasar kulit selama kehamilan dan biasanya muncul sebagai garis-garis merah muda atau keunguan pada bagian perut dan pada beberapa dalam beberapa kasus bisa muncul pada payudara dan paha.

5. Garis hitam pada kulit perut ( Linea nigra )

Kelainan kulit lain yaitu munculnya garis halus berwarna cokelat dari pusar hingga pada tulang kemaluan anda. Hal ini juga disebabkan oleh perubahan hormonal dan akan rusaknya lapisan luar sel-sel kulit.

Permasalahan kulit yang terjadi saat masa kehamilan memang bisa mengganggu penampilan Anda, namun jangan berdiam diri dan membiarkan hal ini terjadi. Anda bisa melakukan pencegahan dan perawatan sejak dini seperti menggunakan krim untuk melembabkan kulit, krim khusus untuk stretch mark dan beberapa cara lain sehingga perubahan yang terjadi tidak terlalu merusak kulit Anda...

Sumber: www.dokter.id

tags :