Tahukah Anda bahwa menggunakan berbagai jenis rempah-rempah merupakan cara termudah dan tersehat untuk mencegah kebosanan saat Anda sedang berusaha untuk menurunkan berat badan? Mengapa demikian? Hal ini dikarenakan sedikit saja tambahan rempah-rempah pada makanan dapat membuat makanan terasa  jauh berbeda dan lagi rempah-rempah tidak mengandung kalori.

Selain itu, banyak rempah-rempah yang dapat membantu menurunkan berat badan, melawan peradangan, menurunkan kadar gula darah, menurunkan kadar kolesterol, dan bahkan melawan demensia (pikun).

Menggunakan rempah-rempah sebagai pengganti garam juga dapat meningkatkan kesehatan jantung Anda dan menurunkan resiko terjadinya stroke.

Walaupun demikian, tidak ada rempah-rempah yang dapat menurunkan berat badan Anda dalam sekejab seperti sihir. Beberapa rempah-rempah hanya dapat membantu usaha Anda untuk menurunkan berat badan dengan cara meningkatkan metabolisme tubuh Anda, membantu mengatasi rasa lapar, atau membantu mengendalikan kadar gula darah Anda.

Di bawah ini Anda dapat melihat beberapa jenis rempah-rempah yang dapat membantu usaha Anda untuk menurunkan berat badan.

1. Fenugreek

Fenugreek merupakan rempah-rempah yang banyak digunakan di dalam berbagai jenis makanan India, Afrik Utara, dan Timur Tengah. Jika Anda sedang ingin mengkonsumsi makanan berlemak, maka bubuk kari mungkin dapat membantu. Hal ini dikarenakan bubuk kari mengandung fenugreek, biji-bijian yang dapat membantu menekan keinginan untuk mengkonsumsi makanan berlemak.

Selain itu, fenugreek juga dapat membantu mengendalikan kadar gula darah. Hal ini dikarenakan fenugreek akan menstimulasi insulin dan memperlambat penyerapan gula di dalam lambung, yang dapat membantu menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes. Dalam bentuk suplemen, biji fenugreek banyak digunakan untuk mengatasi kolesterol tinggi dan diabetes.

2. Jinten

Beberapa penelitian terbaru telah menemukan bahwa bubuk jinten dapat membantu menurunkan berat badan secara alami, dengan cara menurunkan kadar lemak tubuh. Sebuah penelitian menemukan bahwa bubuk jinten sama efektifnya dengan salah satu obat penurun berat badan (orlistat). Selain itu, bubuk jinten juga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida.

Sementara itu, penelitian lainnya menemukan bahwa wanita dengan berat badan berlebih atau menderita obesitas yang mengkonsumsi sekitar 1 sendok teh bubuk jinten setiap harinya akan mengalami penurunan berat badan yang lebih banyak (1.5 kg lebih banyak) dibandingkan dengan kelompok peserta lain yang tidak mengkonsumsi bubuk jinten, dalam waktu 3 bulan.

Selain itu, kelompok peserta penelitian yang mengkonsumsi bubuk jinten juga mengalami penurunan lemak tubuh hingga sekitar 14.6%, yaitu hampir 3 kali lipat dibandingkan dengan kelompok lain yang tidak mengkonsumsi bubuk jinten (hanya 4.9%).

3. Rosemary

Di Jerman, rosemary telah disetujui untuk digunakan sebagai pengobatan terhadap gangguan pencernaan. Selain itu, baru-baru ini rosemary juga diduga dapat membantu menghilangkan rasa lapar dan membantu menurunkan berat badan.

Hal ini dikarenakan rosemary mengandung asam karnosik, suatu zat yang dapat membantu menurunkan berat badan dengan menghambat pembentukan sel-sel lemak. Selain itu, rosemary juga membantu otot "mengambil" gula dari dalam darah, sehingga membantu menurunkan kada gula darah dan menekan rasa lapar.

4. Lada Hitam

Tahukah Anda bahwa zat yang membuat Anda ingin bersin yang terdapat di dalam lada hitam juga merupakan zat yang dapat membantu menurunkan berat badan Anda? Sebuah penelitian menemukan bahwa piperine, dapat menghambat pembentukan sel-sel lemak baru.

5. Jahe

Jahe merupakan rempah-rempah yang telah lama digunakan untuk emngatasi mual dan berbagai gangguan pencernaan lainnya. Jahe diduga dapat membantu menurunkan berat badan karena jahe merupakan penekan nafsu makan alami dan dapat membuat Anda merasa kenyang sehingga Anda pun makan lebih sedikit. Selain itu, jahe juga dapat meningkatkan pembakaran kalori di dalam tubuh Anda.

6. Kunyit

Selama 4.000 tahun, kunyit telah lama digunakan untuk mengobati berbagai jenis gangguan kesehatan seperti radang sendi, gangguan pencernaan, infeksi, dan beberapa jenis kanker. Para ahli menduga bahwa beberapa zat kimia di dalam kunyit dapat membantu mengurangi pembengkakan atau proses radan di dalam tubuh, yang juga bermanfaat bila Anda sedang berusaha untuk menurunkan berat badan.

Dari berbagai percobaan pada hewan percobaan, curcumin yang ada di dalam kunyit diduga dapat membantu menurunkan berat badan dan meningkatkan laju metabolisme tubuh. Namun demikian, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui efeknya pada manusia.

7. Bawang Putih

Seperti halnya jahe dan kunyit yang telah lama dikenal dapat mengatasi beberapa gangguan kesehatan, bawang putih pun demikian. Bawang putih telah diketahui dapat menurunkan tekanan darah, melawan proses radang, menurunkan resiko terjadinya gangguan jantung, dan membantu mencegah terjadinya radang sendi.

Baru-baru ini, para ahli juga menemukan bahwa bawang putih juga dapat membantu mengenalikan berat badan. Melalui hewan percobaan, para ahli menemukan bahwa konsumsi bawang putih selama 7 minggu dapat membantu mengurangi kadar lemak tubuh dan menurunkan berat badan, serta mengurangi dampak dari berbagai jenis makanan tidak sehat pada darah dan hati hewan percobaan.

Untuk mendapatkan manfaat bawang putih dengan maksimal, cincanglah bawang putih segar dan biarkan pada suhu ruangan selama setidaknya 10 menit sebelum memasaknya. Hal ini akan membuat enzim di dalam bawang putih keluar dan Anda pun akan mendapatkan 70% dari manfaat bawang putih di atas.

8. Kayu Manis

Kayu manis dapat bermanfaat bagi kesehatan karena mengandung antioksidan, anti radang, anti kuman. Selain itu, kayu manis juga telah terbukti dapat membantu mengendalikan kadar gula darah. Kayu manis dapat membantu memperbaiki kadar gula darah pada penderita diabetes tipe 2.

9. Cabai Rawit

Jika Anda tidak terbiasa mengkonsumsi makanan pedas, maka sesekali mengkonsumsi makanan pedas dapat membantu usaha penurunan berat badan Anda. Hal ini dikarenakan cabai rawit mengandung capsaicin, suatu fitokimia yang dapat melindungi Anda dari kanker, proses radang, membantu mengatasi nyeri, meningkatkan rasa puas atau kenyang setelah makan. Dengan demikian, Anda pun akan makan lebih sedikit.

Menurut sebuah penelitian, mengkonsumsi setengah sendok bubuk cabai dapat membuat seseorang membakar 10 kalori lebih banyak dalam waktu 4 jam setelah makan dibandingkan dengan orang yang mengkonsumsi makanan yang sama tetapi tanpa cabai.

Selain itu, bagi orang yang tidak menyukai makanan pedas, mengkonsumsi makanan pedas juga dapat membuat nafsu makannya berkurang.

Sumber: www.dokter.id

tags :