Gangguan hati dapat disebabkan oleh berbagai hal dan seringkali sulit untuk disembuhkan. Akan tetapi, bila dokter Anda memberitahu Anda bahwa fungsi hati Anda terganggu karena komplikasi dari perlemakkan hati (fatty liver), maka Anda mungkin masih memiliki kesempatan untuk menyembuhkan diri Anda dengan menurunkan berat badan.

Terjadinya perlemakkan hati yang tidak berhubungan dengan minuman beralkohol tampaknya justru berhubungan dengan obesitas seperti diabetes.

Perlemakkan hati merupakan suatu kondisi di mana terjadi penumpukkan lemak di dalam hati, yang membuat fungsi hati memburuk secara perlahan. Jika tidak diketahui, penyakit ini dapat berkembang menjadi lebih serius dan menyebabkan terjadinya kerusakan hati permanen atau bahkan gagal hati.

Untuk mengendalikan atau mengatasi gejala perlemakkan hati, para ahli menyarankan agar penderita menurunkan setidaknya 10% berat badannya. Tujuannya adalah untuk mencegah dan menghentikan tubuh Anda agar tidak lagi menyimpan lemak di dalam hati, yang dapat mengganggu fungsi hati.

Akan tetapi, pastikan Anda tidak mengalami penurunan berat badan terlalu banyak dalam waktu yang terlalu singkat. Hal ini justru akan membuat hati Anda "stress" dan jmenyebabkan penumpukkan lemak di dalam hati.

Konsumsilah makanan yang lebih sehat dengan meningkatkan konsumsi buah, sayuran, dan gandum. Pastikan berat badan Anda tidak turun lebih dari 0.5-1 kg berat badan setiap minggunya untuk menjaga fungsi hati Anda tetap berjalan dengan baik.

Jadi, pengobatan utama bagi perlemakkan hati sekarang ini adalah dengan mengubah gaya hidup Anda agar menjadi lebih sehat. Tidak hanya menurunkan berat badan, Anda juga perlu berolahraga secara teratur setiap harinya selama setidaknya 30 menit.

Sumber: www.dokter.id

tags :