Apakah Pasien Jantung Boleh Berpuasa?
Puasa pada dasarnya baik bagi kesehatan, karena dapat membantu menurunkan tekanan darah, kolesterol, dan kadar gula darah. Namun, puasa juga menyebabkan perubahan pola makan dan pola tidur yang dapat memengaruhi pola minum obat pasien dengan penyakit jantung.
Lalu, apakah seseorang dengan penyakit jantung dapat berpuasa?
Seseorang dengan penyakit jantung yang stabil dan terkontrol dapat menjalankan ibadah puasa dengan aman, selama dia mematuhi pola makan dan selalu minum obat teratur sesuai dengan anjuran dokter.
Sementara, ada beberapa kondisi pasien jantung yang dianjurkan konsultasi terlebih dahulu ke dokter spesialis jantung dan pembuluh darah sebelum berpuasa.
Berikut kondisi pasiennya:
- Pasien jantung yang tidak stabil.
- Pasien gagal jantung terutama yang mengonsumsi obat diuretik (obat yang digunakan untuk membuang kelebihan garam dan air dari dalam tubuh melalui urine).
- Pasien dengan hipertensi tidak terkontrol.
“Berpuasa dapat menekan faktor risiko penyakit jantung seperti menjaga tekanan darah, menurunkan kadar kolesterol dan gula. Tentu saja hal ini dapat tercapai dengan pola makan yang sehat. Pilihlah menu makanan yang baik dan bernutrisi saat sahur dan berbuka ya,” ujar dr. Ayuthia Putri Sedyawan, Sp.JP, Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah dari Mayapada Hospital Jakarta Selatan (MHJS).
Informasi dan pendaftaran pasien di Cardiovascular Center, hubungi hotline 150770.
tags :
Cardiovascular Center Penyakit Jantung Koroner Spesialis Jantung Dan Pembuluh Darah Cabg