Kolik Bilier, Nyeri Perut yang Jangan Diabaikan
Kolik Bilier atau kolik sumbatan batu empedu adalah nyeri perut bagian atas akibat batu empedu yang menyumbat kandung empedu atau saluran empedu.
Kolik Bilier dapat terjadi beberapa jam setelah makan (terutama makanan berlemak) dan bertambah nyeri dalam beberapa jam kemudian.
Nyeri dapat hilang timbul, namun jika nyeri sudah tidak membaik dengan obat pereda nyeri, maka segera ke dokter untuk mendapatkan penanganan dan mencegah komplikasi.
Gejala kolik bilier
Jangan tunda untuk mencari pertolongan medis jika mengalami gejala:
- Nyeri perut sangat hebat terutama di kanan atas
- Disertai mual dan muntah
- Demam menggigil
- Kuning pada kulit dan mata
- Urin berwarna gelap
Komplikasi
Komplikasi yang dapat terjadi jika batu empedu yang sudah menyebabkan kolik bilier tidak segera ditangani:
- Peradangan kandung empedu
- Penyumbatan dan infeksi saluran empedu
- Penyumbatan dan peradangan pankreas
Penanganan kolik bilier
Tindakan Laparoskopi Kolesistektomi merupakan golden standard dalam penanganan batu empedu. Laparoskopi Kolesistektomi adalah tindakan minimal invasif dengan luka sayatan kecil untuk mengangkat batu dan kandung empedu.
Di masa pandemi, kasus emergency yang membutuhkan tindakan bedah ditangani dengan protokol dan SOP yang ketat, serta didukung dengan fasilitas, antara lain kamar operasi bertekanan negatif.
Informasi dan pendaftaran pasien di Gastrohepatology Center, Mayapada Hospital, hubungi hotline 150770.
Narasumber:
dr. Errawan Wiradisuria, Sp.B-KBD, M.Kes
Dokter Spesialis Bedah-Konsultan Bedah Digestif
Mayapada Hospital Jakarta Selatan (MHJS) dan Kuningan (MHKN).
Lihat jadwal praktik di sini
tags :
Spesialis Bedah Digestif Gastrohepatology Center