Laser level rendah adalah terapi tanpa efek panas dan aman digunakan, tanpa efek samping dan tanpa risiko infeksi. Dapat diberikan pada pasien yang memakai pace maker, cedera akut dan memakai implan, plat metal maupun pin.

Laser ini merupakan perawatan sumber cahaya non-invasif yang menghasilkan satu panjang gelombang cahaya. Diyakini mempengaruhi fungsi sel jaringan, dan mempercepat perbaikan jaringan ikat dan bertindak sebagai agen anti-inflamasi.

Manfaat Laser

Manfaat laser yang signifikan untuk fisioterapi, dan membuat alat ini berguna untuk meningkatkan perawatan lain sebagai terapi:

• Penyembuhan luka (Penyembuhan jaringan granulasi dan epitelisasi).
• Meredakan proses peradangan (meningkatkan respon ketahanan tubuh/imun).
• Menghilangkan rasa nyeri.
• Memperbaiki dan meningkatkan proses penyembuhan sel (biostimulasi/regenerasi sel).

Indikasi Terapi Laser Rendah

Meliputi penyakit sistem muskuloskeletal, misalnya:

• Nyeri pada leher (Cervical root syndrome, HNP Cervical)
• Nyeri punggung bawah (LBP, HNP, Lumbal, Ischialgia)
• Nyeri anggota gerak atas (Frozen shoulder, epikondilitis lateral, tenosynovitis De Quervain)
• Nyeri lutut (Osteoarthritis, lliotibil band/ITB, Jumpers knee)
• Nyeri telapak kaki (Plantar fascitis)

Kapan Terapi Laser Level Rendah tidak diperbolehkan?

• Pada wanita hamil
• Pada area-area tertentu seperti kelenjar tiroid dan mata
• Bila ada keganasan, atau luka yang disebabkan karena keganasan

"Terapi laser dapat meredakan rasa sakit dengan cara yang aman dan nyaman, tanpa efek samping dan dapat mengatasi hingga ke sumbernya," jelas dr. Jovita Setiawan, Sp.KFR, Dokter Spesialis Fisik dan Rehabilitasi dari Mayapada Hospital Jakarta Selatan (MHJS).

Info promo terapi laser bisa cek di sini | Hotline 150770

Narasumber:

dr. Jovita Setiawan, Sp.KFR
Dokter Spesialis Fisik dan Rehabilitasi
Mayapada Hospital Jakarta Selatan (MHJS)

Lihat jadwal praktek di sini

tags :