Pasien Diabetes Berisiko Mengalami Penyakit Jantung
Diabetes merupakan salah satu faktor risiko terjadinya penyakit jantung. Pasien diabetes ditandai dengan tingginya kadar gula (glukosa) darah.
Kadar gula darah yang tidak terkontrol dengan baik dapat menimbulkan berbagai komplikasi yang membahayakan penderitanya, di antaranya penyakit jantung koroner.
Penyakit Jantung koroner adalah kondisi tersumbatnya pembuluh darah koroner (pembuluh darah yang mensuplai darah dan oksigen ke jantung). Sumbatan ini disebabkan penumpukan kolesterol atau plak pada dinding pembuluh darah (aterosklerosis). Jika tidak terkontrol, diabetes dapat menyebabkan serangan jantung.
Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), penyakit jantung koroner merupakan penyakit penyebab kematian tertinggi di dunia, bahkan juga di Indonesia. Orang dewasa dengan diabetes, memiliki risiko 2 – 4 kali lipat lebih besar untuk meninggal akibat penyakit jantung koroner dibandingkan yang tidak menderita diabetes
Diabetes merusak organ jantung
Kadar gula darah yang tinggi dapat memicu kerusakan pada dinding pembuluh darah, termasuk pembuluh darah jantung. Seseorang dengan diabetes, terutama diabetes tipe 2, cenderung memiliki faktor risiko lain yang berkontribusi terhadap meningkatnya risiko penyakit kardiovaskular.
Faktor risiko lain tersebut adalah:
- Hipertensi
Hipertensi adalah faktor risiko utama untuk penyakit kardiovaskular. Ketika pasien memiliki hipertensi dan diabetes, di mana hal ini banyak terjadi, maka risiko penyakit kardiovaskular nya akan meningkat 2 kali lipat.
- Kolesterol tinggi dan trigliserida tinggi.
Pasien dengan diabetes cenderung memiliki level kolesterol jahat (LDL) yang tinggi, kolesterol baik (HDL) rendah, dan trigliserida tinggi yang meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular.
Faktor risiko lain yang juga meningkatkan risiko penyakit jantung koroner adalah
- Merokok.
- Obesitas.
- Kurang aktivitas fisik/olahraga.
- Konsumsi alkohol berlebih.
- Menopause pada wanita.
- Riwayat keluarga.
Karena diabetes termasuk risiko penyakit jantung, dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan jantung dan faktor risikonya secara berkala.
Ada beberapa rekomendasi pemeriksaan:
- Pengecekan tekanan darah, gula darah, dan kolesterol secara berkala.
- Elektrokardiogram (EKG).
- Treadmill Test.
- CT (Computerized Tomography) Scan Jantung.
- Angiografi koroner.
Orang dengan diabetes yang dikombinasikan dengan satu atau lebih faktor risiko lain berisiko lebih besar terkena penyakit jantung. Namun, dengan mengelola faktor risiko dan rutin melakukan medical check up, penderita diabetes dapat mencegah terjadinya penyakit jantung koroner.
Informasi dan pendaftaran pasien di Cardiovascular Center, hubungi hotline 150770.
Dikurasi oleh:
dr. Rosmarini Hapsari, Sp.JP, FIHA
Dokter Spesialis Jantung Dan Pembuluh Darah
Mayapada Hospital Tangerang
Lihat jadwal praktiknya di sini.
tags :
Spesialis Jantung Dan Pembuluh Darah Spesialis Penyakit Dalam Cardiovascular Center