Mengisi Waktu Liburan dengan yang Hijau

...

Bagi sejumlah orang, momen akhir tahun biasa dimanfaatkan untuk rekreasi mengusir rasa jenuh dari rutinitas. Namun, di era pandemi seperti sekarang, rekreasi tidak harus berlibur ke tempat yang jauh (luar negeri). Anda masih bisa menghilangkan stres dan mengatasi depresi dengan melakukan terapi hijau.

Berikut cara melakukan terapi hijau:

Terapi petualangan

Berupa kegiatan petualangan di alam seperti kegiatan fisik digabung latihan psikologis. Contohnya arung jeram, panjat tebing, eksplorasi atau trekking untuk menikmati pemandangan alam secara berkelompok. Kegiatan ini berfokus pada cara untuk membangun kepercayaan dan meningkatkan kepercayaan diri.

Bermain dengan hewan kesayangan

Membangun hubungan terapeutik dengan hewan ternyata bisa meredakan stres. Anda bisa menghabiskan waktu santai dengan bermain dan memberi makan hewan kesayangan atau pergi ke peternakan di mana Anda akan bersentuhan dengan hewan di suasana alam yang serba hijau dan udara segar.

Melakukan latihan di alam

Bisa dengan melakukan kegiatan fisik di ruang hijau, seperti yoga, berjalan, berlari, dan bersepeda. Atau melakukan kegiatan seni di alam, misalnya melukis alam, dan menggunakan bahan-bahan alami seperti kayu, rumput, bulu, cangkang dan tanah liat.

Berkebun

Tak perlu jauh-jauh, manfaatkan lahan di depan atau belakang rumah. Sekecil apa pun bisa bermanfaat untuk membantu melepaskan stres Anda. Bisa dimulai dari pot kecil, menanam benih, lalu merawatnya hingga bisa dipindahkan ke tanah. Melihat setiap perkembangan tanaman akan membantu Anda melepaskan stres secara bertahap.

Meditasi alam

Biasanya dilakukan bersama pembimbing bersertifikat. Kegiatan meditasi di alam luas nan hijau mungkin akan menyadarkan Anda bagaimana pohon yang lebih tua di hutan menyediakan tempat berlindung bagi burung dan naungan untuk tanaman yang lebih muda. Anda akan belajar bagaimana mengembangkan harga diri yang lebih besar setelah perenungan yang dalam.

Traveling di dunia hijau

Jika memiliki banyak waktu, mengembaralah dan kunjungi lanskap-lanskap hijau tanpa batasan waktu. (foto ilustrasi)

Artikel ini pernah tayang di majalah Health Insights Vol 10

tags :