Mitos: Nilai CT Value Menentukan Tingkat Kesembuhan Pasien Covid-19
Dalam sebuah postingan video di akun Instagram @ImamDarto, kita tercerahkan tentang kaitan antara CT Value dengan Covid-19. Imam Darto adalah penyiar radio, presenter, sekaligus podcaster.
Di video itu, ia mewawancarai dr. Jaka Pradipta, Sp.P, Dokter Spesialis Paru dari Mayapada Hospital Kuningan (MHKN) mengenai mitos tentang CT Value yang dikaitkan dengan kesembuhan pasien Covid-19.
Berikut petikan wawancara yang dikemas secara santai itu:
Mitos atau fakta kalau nilai CT Value menentukan tingkat kesembuhan pasien Covid-19. Jika angkanya naik, pasien menuju sembuh.
Mitos. Jangan dipercaya. Itu menyesatkan. Yang harus kita lihat adalah gejalanya, perbaikan dari penunjang seperti hasil laboratorium dan radiologi. Yang terpenting juga, pasien sudah menyelesaikan masa isolasi selama 10 hari atau 14 hari. Kalau semua hasil bagus, itu baru namanya sembuh.
Nilai CT Value yang naik – turun menentukan jumlah virus di dalam tubuh. Jika CT Value rendah, virus masih banyak di tubuh. Tidak boleh keluar, isolasi lagi.
Mitos. Kenapa? CT Value itu hanya jumlah virus yang diperoleh saat melakukan pemeriksaan PCR Swab. Banyak faktornya. Contohya apa? Semakin dalam kita diperiksa, maka CT Value-nya akan semakin turun. Mesin yang berbeda juga akan menghasilkan angka berbeda. Proses penyimpanan dan pengerjaannya juga akan menghasilkan pemeriksaan yang berbeda. Jadi itu bukan acuan banyak pasien kritis dengan CT Value tinggi, bahkan tidak ada gejala, tapi CT Valuenya rendah. Jadi jangan hiraukan CT Value.
Untuk pasien Covid-19 boleh kembali beraktivitas ke masyarakat, boleh bekerja kembali, jika hasil PCR Swab negatif.
Pada pasien dengan bergejala ringan, dengan atau tidak bergejala, pastikan selesai isolasi 10 hari atau 14 hari, ditambah 3 hari. Itu cukup (Tanpa harus PCR lagi). Tapi kalau pasien bergejala berat, atau kritis, memang harus kita usahakan hasil PCR Swab 1 x negatif, karena risikonya penularannya lebih berat. Jadi jangan jadikan acuan PCR Swab sebagai evaluasi, karena risiko positif tinggi yang ada malah kita stres, karena tidak bisa beraktivitas.
Sekadar informasi, Mayapada Hospital mempunyai layanan Post Covid Recovery & Rehabilitation Center (PCRR Center). Ini adalah layanan kesehatan pertama di Indonesia bagi pasien yang telah sembuh dari Infeksi Covid-19.
Informasi dan pendaftaran pasien, hubungi hotline 150770
tags :
Covid-19 Pcrr Center