6 Jenis Cedera dalam Olahraga Bulu Tangkis

...

Cedera olahraga saat bermain bulu tangkis dapat terjadi pada siapapun, baik atlet profesional maupun rekreasional.

Dibandingkan dengan cabang olahraga lain, cedera badminton lebih sering terjadi pada saat latihan daripada saat kompetisi.

Beberapa risiko cedera yang dapat terjadi pada olahraga bulu tangkis: 

  • Cedera Bahu
    Cedera yang mengakibatkan keluhan nyeri di bahu dapat terjadi karena gerakan mengayun raket dengan cepat dan berulang (semisal smash dan drive) dalam jangka waktu lama.

    Cedera dapat berupa radang otot, sobekan di tendon, ataupun instabilitas bahu.
     
  • Cedera Siku
    Cedera pada siku dapat terjadi karena beban pada otot yang berlebihan dan terus-menerus sehingga menimbulkan peradangan.
     
  • Cedera Punggung
    Gerakan menerjang dan merunduk untuk mengembalikan shuttlecock dapat mengakibatkan cedera pada otot-otot punggung.
     
  • Cedera Pinggul dan Paha
    Bulu tangkis melibatkan banyak gerakan eksplosif yang dapat mengakibatkan cedera pada otot paha (adductor, quadriceps, ataupun hamstring), terutama saat gerakan berlari, menerjang, ataupun meloncat mendadak.

    Cedera ini ditandai dengan nyeri mendadak saat melakukan gerakan pada lipatan paha (otot adductor), paha depan (quadriceps), atau paha belakang (hamstring)
     
  • Cedera Lutut
    Perubahan gerakan mendadak, gerak dan stop mendadak, loncat, dan menerjang, mengakibatkan lutut rentan cedera.

    Cedera seringkali mengenai ligamen cruciate ataupun meniscus lutut. Cedera lain berupa radang tendon patella ataupun patellofemoral syndrome.
     
  • Cedera Betis dan Engkel
    Gerakan eksplosif dan berulang dapat membebani otot betis (gastrocnemius), dan dapat menimbulkan cedera pada tendon dan ligamen di sekitar engkel.

Penggunaan sepatu yang sesuai dan posisi grip raket yang tepat dapat mengurangi risiko cedera. Latihan bulutangkis yang spesifik pada teknik dasar, ketahanan, koordinasi sendi, peregangan, dan penguatan otot dapat mengurangi risiko cedera.


Informasi dan pendaftaran pasien di Sport Injury Treatment & Performance Center, Mayapada Hospital, hubungi hotline 150770.

Ditulis oleh:
dr. Sumpada Priambudi, Sp.OT(K)Shoulder
Dokter Spesialis Bedah Ortopaedi
Mayapada Hospital Jakarta Selatan (MHJS)

Jadwal praktik klik di sini

tags :

Spesialis Ortopedi Orthopaedic Center Sports Injury Treatment And Performance Center