Belum lama ini, sempat beredar sebuah berita yang menyebutkan bahwa mencuci hidung dengan air garam dapat membunuh virus corona (Covid-19). Apakah berita itu benar?

Menurut dr. Tiara Melati, BMedSc., Sp.T.H.T.K.L,  kegiatan mencuci hidung tidak dapat membunuh atau menonaktifkan virus corona.  

“Marak seperti jaman pandemi, menggunakan kata-kata yang provokatif, misal kegiatan mencuci hidung dapat membunuh virus Covid-19, hal ini tidak benar,” ujar dokter spesialis dokter spesialis telinga hidung tenggorok - kepala leher yang praktik di Mayapada Hospital Kuningan (MHKN) ini.

Manfaat kegiatan mencuci hidung, terutama dengan menggunakan larutan garam isotonis (atau sering juga disebut larutan saline isotonis), adalah membuang segala potensi bahaya yang terjebak di dalam sistem pertahanan rongga hidung. 

Potensi bahaya yang dimaksud termasuk virus Covid-19, ribuan virus lain, kuman, parasit, jamur, polutan, dan iritan lain yang terkandung dalam udara yang terhirup manusia saat bernapas dan berbicara.

Dalam tubuh manusia, saluran napas terdiri bagian atas dan bawah. Keduanya memiliki fungsi pembuangan potensi bahaya yang terkandung dalam udara saat masuk ke dalam tubuh. 

Potensi bahaya terbuang melalui ludah dan buih-buih air liur yang tidak kasat mata, atau mikro droplet. Mikro droplet dapat keluar dari tubuh melalui rongga hidung dan rongga mulut. Hal ini terjadi saat manusia bernapas, berbicara atau bernyanyi.

Manfaat kebiasaan mencuci hidung

Ada pemahaman yang perlu ditekankan terkait mencuci hidung menggunakan larutan garam isotonis, yang dapat membantu mempercepat pembuangan virus Covid- 19 yang berada di rongga hidung.

Rutin cuci hidung perlu pengenalan dan pembiasaan diri. Semakin seseorang membiasakan diri, akan semakin terbiasa. 

Kegiatan cuci hidung dengan larutan saline isotonis yang rutin membantu mengembalikan fungsi hidung menjadi prima. Sehingga sering kali, pasien merasakan hidungnya menjadi lebih peka terhadap udara.

Narasumber:

dr. Tiara Melati, BMedSc., Sp.T.H.T.K.L.
Dokter Spesialis Telinga Hidung Tenggorok - Kepala Leher
Mayapada Hospital Kuningan (MHKN)

Jadwal praktik, klik di sini.

tags :