Peran dan Manfaat Cuci Hidung dengan Larutan Garam Isotonis

...

Hidung dilengkapi dengan sistem pertahanan terhadap virus, bakteri, jamur atau partikel berbahaya lain yang terhirup bersama udara.

Jika sistem pertahanan ini terganggu, maka akan muncul keluhan seperti hidung tersumbat dan bersin-bersin. Untuk itu, cuci hidung bisa menjadi salah satu solusi untuk mengatasinya.

Apa itu cuci hidung ?

Membilas rongga hidung dan sinus paranasal dengan mengalirkan larutan garam isotonis dari 1 rongga hidung ke sisi lainnya. 


Mengapa hidung perlu dicuci?

Filtrasi udara 10-15 ribu liter per hari. Partikel udara banyak mengandung potensi iritan atau penyakit.

Membersihkan secara mekanik lapisan palut lendir (mucus blanket) dari partikel udara yang berpotensi mengakibatkan radang/infeksi pada rongga hidung dan sinus paranasal (alergen, virus, bakteri, parasit, jamur dan partikel iritan lain), atau mengganggu laju transpor mukosilier (krusta, bekuan darah, penumpukan sekret).


Apakah tujuan dari cuci hidung?

  • Memperbaiki fungsi drainase transport mukosiliar pada epitel respirasi dalam rongga hidung dan sinus paranasal.
  • Meningkatkan imunitas. 
  • Meredakan edema mukosa hidung.
  • Membantu penyerapan obat topikal intranasal.


Siapa yang memerlukan cuci hidung?

Semua orang


Bagaimana cara mencuci hidung yang tepat?

Ada berbagai cara dan jenis alat bantu untuk melakukan kegiatan cuci hidung menggunakan larutan garam isotonis. Bisa dengan alat bantu spuit, botol tekan, atau semprot hidung (nasal spray).

Pada prinsipnya, mencuci hidung adalah mengalirkan larutan garam isotonis (atau istilah lainnya larutan saline isotonis) ke dalam rongga hidung dalam sejumlah volume yang banyak dengan tekanan yang rendah.

Agar tercapai prinsip ini, maka ada beberapa jenis alat bantu mencuci hidung, dari berbagai cara yang sederhana hingga yang nyaman dan praktis. Tentu masing-masing dari tipe alatnya memiliki untung dan ruginya sendiri. 


Beberapa jenis alat bantu mencuci hidung yang dapat dijumpai di Indonesia:

Spuit

  • Keuntungan: dapat digunakan dan tersedia untuk semua usia, hanya perlu menyesuaikan ukuran menurut usia.

  • Kerugian: pada ukuran spuit lebih kecil, umumnya terkemas bersamaan dengan jarum. Masyarakat umumnya tidak memiliki pembuangan yang tepat untuk jarum suntik. 

    Bentuknya yang mengintimidasi / membuat takut / meningkatkan keraguan saat awal-awal mencuci hidung, sehingga rentan salah dalam teknis pelaksanaan.

    Keahlian penggunaan spuit butuh waktu lebih lama agar seseorang menjadi mahir. Tidak bisa digunakan pada manusia dengan penyakit gendang telinga yang robek atau bolong.

Botol tekan

  • Keuntungan: dapat digunakan semua usia, bentuknya tidak mengintimidasi, lebih mudah dipelajari dan digunakan sejak awal pakai bila dibandingkan dengan spuit.

  • Kerugian: belum banyak tersedia di toko offline (banyak di e-commerce), relatif lebih mahal, membutuhkan jumlah larutan garam isotonis yang lebih banyak untuk sekali pakai. Tekanan cairan lebih rendah bila dibandingkan dengan spuit. Tidak bisa digunakan pada manusia dengan penyakit gendang telinga yang robek atau bolong.

Semprot hidung (nasal spray)

  • Keuntungan: dapat digunakan semua usia, bentuknya tidak mengintimidasi, tekanan setiap botol kemasan telah terstruktur sesuai design produknya, ada kemasan (tergantung brand) yang dapat diisi ulang (refill), dapat digunakan pada pasien dengan gendang telinga yang robek / bolong.

  • Kerugian: jumlah volume yang keluar sangatlah sedikit (kecil) sehingga tidak ada cairan yang membilas / keluar ke rongga hidung sisi lain, umumnya bentuk kemasan dalam botol yang tidak dapat diisi ulang, harga bervariasi. 


Apa manfaat cuci hidung dengan larutan garam isotonis?

  • Cuci hidung dengan saline (larutan garam) isotonis, atau ringer laktat merupakan terapi efektif dan aman dalam penanganan rinosinusitis kronik (RSK). -- Harvey R et al. Nasal Saline Irrigations for the Symptoms of Chronic Rhinosinusitis.

    Rinosinusitis merupakan penyakit radang yang menyerang mukosa hidung dan sinus di daerah hidung.
     
  • Larutan garam isotonis aman sebagai terapi tunggal ataupun terapi tambahan dalam menangani rinosinusitis kronik.
     
  • Dokter spesialis anak di Italia Utara memilih meresepkan cuci hidung dengan larutan garam isotonis dalam pencegahan dan terapi yang aman serta efektif untuk mengatasi masalah saluran napas atas.
     
  • Cuci hidung mengurangi gejala RSK dengan aman dan murah -- British Society for Allergy and Clinical Immunology (BSACI).
     
  • Cuci hidung meningkatkan fungsi mukosiliar dan meredakan edema pada mukosa hidung. -- American Academy of Otolaryngology – Head & Neck Surgery (AAOHNS).
     
  • Mengencerkan lendir dan bekuan darah, serta menjaga kebersihan rongga hidung dan mempromosikan penyembuhan luka -- Post Sinus Surgery (FESS)


Ditulis oleh:
dr. Tiara Melati, BMedSc., Sp.T.H.T.K.L.
Dokter Spesialis Telinga Hidung Tenggorok - Kepala Leher
Mayapada Hospital Kuningan (MHKN)

Lihat jadwal praktik di sini

tags :

Spesialis Tht