Batuk Darah Masif Berhasil Diatasi dengan Prosedur Langka Ini
Seorang pasien yang mengalami batuk darah sangat banyak, lebih dari 100 cc dalam 24 jam, ditangani dengan sigap oleh tim dokter di Mayapada Hospital Kuningan. Kondisi ini tergolong sangat mengancam jiwa, sehingga memerlukan tindakan segera.
Meskipun pasien telah menjalani kultur dan beberapa tes lainnya di rumah sakit sebelumnya, penyebab pasti batuk darah masif ini masih belum diketahui.
Tim dokter Mayapada Hospital Kuningan, dengan segera mengambil tindakan lanjutan yaitu bronkoskopi atau teropong saluran napas. Bronkoskopi dilakukan untuk memastikan apakah embolisasi bronkial, yaitu prosedur minimal invasif untuk menghentikan perdarahan pada saluran napas, dapat dilakukan.
Embolisasi bronkial dilakukan dengan memblok aliran darah pada pembuluh darah arteri yang pecah, yang menyebabkan batuk darah masif. Prosedur ini dilakukan di ruangan cath lab dengan persiapan alat untuk embolisasi bronkial dan prosedur advanced lainnya jika diperlukan.
Menurut dr. Arif Riswahyudi Hanafi, Sp.P (K) Onk, Dokter Spesialis Paru dan Pernapasan Konsultan Onkologi Paru dari Mayapada Hospital Kuningan, tindakan bronkoskopi untuk memastikan apakah embolisasi bronkial bisa dilakukan, sekaligus mengambil sampel saluran napas untuk biopsi dan kultur ulang.
“Hal ini dilakukan untuk mencari sebab pasti mengapa terjadi batuk darah masif kepada pasien tersebut," ujar dr. Arif.
Embolisasi bronkial sendiri adalah tindakan sangat langka, mungkin hanya dilakukan 5 kali dalam setahun.
Tindakan embolisasi bronkial membutuhkan tim ahli dan fasilitas yang siaga, seperti yang tersedia di Mayapada Hospital Kuningan (MHKN).
“Tindakan embolisasi sangat efektif pada kasus ini, karena dapat ditargetkan pada pembuluh darah yang spesifik, sehingga minim dampak pada jaringan paru sekitarnya," kata dr. Harsya Dwindaru Gunardi, Sp.B, Subsp.BVE (K), Dokter Spesialis Bedah Vaskuler (Pembuluh Darah), Konsultan Bedah Pembuluh Darah & Endovaskular dari Mayapada Hospital Kuningan.
Berkat tindakan sigap dan tepat tim dokter, pasien dengan batuk darah masif ini berhasil diselamatkan.
Embolisasi bronkial terbukti menjadi solusi efektif dalam menghentikan perdarahan pada saluran napas, meskipun tergolong prosedur yang langka.
Kasus ini menunjukkan pentingnya penanganan cepat dan tepat oleh tim medis yang ahli dan berpengalaman dalam menangani kondisi medis yang kompleks dan mengancam jiwa.
Untuk konsultasi dengan dokter spesialis kami, sekarang #JadiMudah buat janji temu dokter melalui aplikasi MyCare by Mayapada Hospital.
Dengan aplikasi MyCare, pasien dapat mengakses layanan dengan cepat karena dapat memperoleh nomor antrean lebih awal dengan proses transaksi layanan yang praktis di berbagai kanal pembayaran.
Direview oleh:
-
dr.Arif Riswahyudi Hanafi, Sp.P (K) Onk
Dokter Spesialis Paru dan Pernapasan
Konsultan Onkologi Paru
Mayapada Hospital Kuningan (MHKN) -
dr. Harsya Dwindaru Gunardi, Sp.B, Subsp.BVE (K)
Dokter Spesialis Bedah Vaskuler (Pembuluh Darah)
Konsultan Bedah Pembuluh Darah & Endovaskular
Mayapada Hospital Kuningan (MHKN)
tags :
Oncology Center Spesialis Kanker Embolisasi Paru