Kenali Syarat dan Risiko Pengobatan Kemoterapi Sebagai Terapi Kanker
Kanker merupakan salah satu penyakit yang menjadi momok bagi banyak orang. Selain mematikan, penyembuhan kanker relatif lama, sehingga membutuhkan ketekunan dan kesabaran dari penderitanya.
Kanker ditandai dengan pertumbuhan sel abnormal dan tidak terkendali pada tubuh. Pertumbuhan sel biasa diawali pada satu bagian tubuh kemudian menyebar ke berbagai jaringan tubuh. Jaringan tubuh yang rusak menyebabkan permasalahan serius bagi pasien.
Pengobatan untuk kanker bisa dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya kemoterapi.
Syarat Kemoterapi
- Konsultasi ke dokter sebelum melakukan kemoterapi
- Pasien juga harus memiliki kondisi fisik yang masih baik. Hal ini ditandai berbagai aktivitas yang dapat dilakukan secara normal
- Pasien harus memiliki fungsi organ yang bagus, mulai dari hati, jantung, ginjal, hingga paru-paru.
- Kondisi psikis pasien yang harus dipertimbangkan
Efek Samping Kemoterapi
- Efek samping ringan kemoterapi yaitu: Sariawan, lemas, hingga rambut rontok.
- Efek samping berat kemoterapi yaitu: Penurunan jumlah sel darah putih, demam tinggi, dan sepsis. Namun, efek samping berat cukup jarang terjadi.
Guna mengetahui lebih lanjut mengenai terapi ataupun efek samping obat kanker, pasien dapat berkonsultasi dengan dokter spesialis oncologi.
Pengobatan kanker seperti kemoterapi, terapi target, operasi, terapi hormon, imunoterapi, dan terapi radiasi bisa dilakukan di Layanan Onkologi Mayapada Hospital. Informasi lebih lanjut, hubungi hotline 150770.
Narasumber:
Prof. DR. dr. Noorwati Sutandyo, Sp.PD, KHOM, FINASIM
Dokter Spesialis Penyakit Dalam
Konsultan Hematologi Onkologi Medik
Mayapada Hospital Tangerang (MHTG)
Lihat jadwal praktik di sini.
tags :
Spesialis Onkologi Kanker