Pertanyaan:
Dok, saya sudah 3 hari ada bentol-bentol sebadan, sudah pakai obat anti alergi namun masih muncul. Itu kenapa ya dok? Terima kasih.

Geraldine Anggita 

Jawaban:

Hallo Ibu Geraldine Anggita salam kenal sebelumnya. Saya dokter Rhinaldy. Terkait masalah yang ibu derita lebih baik periksakan segera ke dokter atau team kami, agar kami dapat periksa secara komprehensif masalah tersebut. Perlu juga diketahui oleh ibu bahwa alergi adalah reaksi sistem kekebalan tubuh manusia terhadap benda tertentu, yang seharusnya tidak menimbulkan reaksi di tubuh orang lain. Reaksi tersebut dapat muncul dalam bentuk pilek, ruam kulit yang gatal, atau bahkan sesak napas.

Benda yang dapat memicu respons alergi dikenal dengan istilah alergen. Pada kebanyakan orang, alergen tidak menimbulkan reaksi pada tubuh. Namun, pada orang yang memiliki alergi terhadap alergen tersebut, sistem imun akan mengeluarkan reaksi karena dianggap berbahaya bagi tubuh. 

Sel darah putih, termasuk basofil, merupakan salah satu komponen yang berperan dalam memunculkan reaksi alergi. Gejala alergi pada tiap orang berbeda, bisa ringan atau berat. Gejala bisa berupa bersin-bersin, hidung berair, mata memerah dan gatal, ruam kulit yang terasa gatal, hingga sesak napas. 

Pada sebagian pasien, reaksi alergi juga bisa meningkatkan risiko terjadinya sinusitis. Pada kasus ibu dapat disimpulkan gejala yang muncul pada keluhan ibu adalah gatal-gatal dan kenapa ibu sudah meminum obat alergi keluhan tidak kunjung reda maka perlu kiranya kita periksa, apa saja faktor pencetus yang memicu timbulnya keluhan ibu dengan pemeriksaan “skin prick test”. 

Lalu setelah kita tahu apa penyebab keluhan ibu maka kita hindari faktor pencetus dan kita kontrol dengan obat-obatan yang akan kami resepkan agar terhindarnya ibu dari side effect obat tersebut.  Semoga jawaban saya bisa membantu, salam sehat ibu.

Informasi dan pendaftaran pasien di Mayapada Hospital Bogor (BMC), hubungi: (0251) 830-7900
WhatsApp: 0811-101-5354

dr. Rhinaldy Danara Romadhon, M.Kes

Dokter Umum
Mayapada Hospital Bogor