Hampir semua orang mengetahui bahwa salah satu cara menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh adalah dengan melakukan olahraga secara rutin dan teratur. Namun sayangnya, tidak semua orang memiliki privilege untuk berolahraga. 

Bagi kebanyakan pekerja kantoran, kesibukan pekerjaan dari pagi hingga sore menjelang malam seringkali membuat mereka memilih untuk menggunakan waktu luang dengan beristirahat. 

Padahal dengan menyisihkan sedikit waktu untuk berolahraga setiap hari justru dapat membuat tubuh lebih bugar dan menjadi lebih fokus ketika bekerja. 

Olahraga yang cocok untuk pekerja kantoran

Pekerja kantoran didominasi dengan aktivitas duduk dan menatap layar komputer selama berjam-jam, sehingga sering mengeluhkan tubuh terasa lelah dan pegal. Oleh karena itu, disarankan melakukan jeda untuk rehat setiap 2 jam. 

Waktu jeda ini dapat diisi dengan kegiatan stretching untuk membantu memperbaiki ketegangan pada otot dan meningkatkan fleksibilitas otot. Dapat juga dengan berdiri atau berjalan sesaat untuk membuat tubuh menjadi lebih rileks dan memperbaiki kondisi mental.

Selain dengan melakukan gerakan sederhana di atas, pekerja kantoran juga tetap disarankan untuk melakukan olahraga minimal 3x seminggu dengan durasi 30-60 menit per sesi. 

Tipe olahraga yang dapat dilakukan antara lain: 

• Jalan cepat atau lari
• Sepeda
• Renang
• Golf
• Senam aerobik 

Kemudian lengkapi dengan penambahan latihan beban 2x seminggu dengan intensitas ringan hingga sedang. Minimal total waktu ideal berolahraga adalah 150 menit seminggu untuk menjaga kebugaran dan kesehatan, dengan pembagian olahraga dan latihan beban seperti di atas. 

Namun kalau pekerja kantoran masih mau meningkatkan kebugaran mereka, maka waktu olahraga perlu ditingkatkan menjadi lebih dari 150 menit seminggu.

Bagaimana jika pekerja kantoran belum pernah berolahraga dan atau memiliki kondisi khusus?

Bagi pekerja kantoran yang belum pernah berolahraga dan atau memiliki kondisi khusus, seperti berat badan berlebih, kelainan postur, riwayat cedera, memiliki penyakit tidak menular (asma, hipertensi, diabetes, dan penyakit kronis lain), disarankan konsultasi terlebih dahulu sebelum melakukan olahraga. 

Dokter akan memberikan dosis latihan fisik atau program olahraga yang aman dan sesuai dengan kondisi tubuh. 

Mayapada Hospital berkomitmen mendukung gaya hidup sehat melalui olahraga melalui layanan unggulan Sports Injury Treatment and Performance Center (SITPEC) yang komprehensif dan terintegrasi terkait olahraga dan kebugaran, mulai dari program preventif, skrining sebelum olahraga, peningkatan performa olahraga, hingga penanganan cedera dan program rehabilitasi pasca cedera. 

Selain itu tersedia juga program untuk penurunan berat badan dan program latihan untuk pasien dengan penyakit tidak menular (diabetes, hipertensi, dan penyakit kronis lain) yang disesuaikan dengan kondisi masing-masing pasien untuk mengendalikan faktor risiko dan meningkatkan kualitas hidup. 

"Setiap orang perlu hidup sehat dan menjaga kebugaran tubuh salah satunya dengan cara berolahraga yang aman supaya terhindar dari cedera saat berolahraga. Mencegah lebih baik daripada mengobati," ujar dr. Elsye, Sp.KO, Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga (Sport Medicine) dari Mayapada Hospital Kuningan (MHKN).

Untuk konsultasi dan pembuatan program olahraga dengan dokter spesialis kedokteran olahraga kami, buat janji temu melalui aplikasi MyCare by Mayapada Hospital.

Dengan aplikasi MyCare, pasien dapat mengakses layanan dengan cepat karena dapat memperoleh nomor antrean lebih awal dengan proses transaksi layanan yang praktis di berbagai kanal pembayaran.

Direview oleh:

dr. Elsye, Sp.KO
Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga (Sport Medicine)
Mayapada Hospital Kuningan (MHKN)

Lihat jadwal praktik di sini

tags :