Penyintas Covid-19 Berisiko Mengalami Diabetes
Studi terbaru menunjukan, pasien pasca Covid-19 dapat mengalami diabetes (kenaikan gula darah), padahal sebelumnya tidak memiliki komorbid diabetes.
Peningkatan kadar gula darah yang dialami penyintas Covid-19 itu ditemukan beberapa bulan setelah pasien dinyatakan sembuh dari Covid-19.
Diabetes yang dialami bisa diabetes tipe 1 atau diabetes tipe 2.
Bagaimana kenaikan gula darah bisa terjadi pasca Covid-19 dan penyebabnya masih dalam penelitian lebih lanjut.
Berdasarkan studi awal, ada beberapa kemungkinan penyebab diabetes pada penyintas Covid-19:
- Peradangan pada tubuh akibat infeksi Covid-19 menyebabkan resistensi insulin, sehingga tubuh tidak bisa menggunakan insulin yang dihasilkan.
- Protein ACE-2 pada permukaan sel yang merupakan pintu masuk virus ke dalam sel juga ditemukan pada sel pankreas (penghasil insulin), sehingga menyebabkan pankreas mudah terinfeksi covid dan tidak dapat berfungsi dengan baik untuk memproduksi insulin yang dibutuhkan tubuh.
- Teori lain menyebutkan, ketika covid menyerang pankreas, hal tersebut memicu sistem imun menyerang dan menghancurkan sel beta pada pankreas.
“Pasien pasca Covid-19 baik yang memiliki komorbid diabetes atau tidak, sebaiknya memeriksakan kadar gula darahnya secara rutin untuk mencegah terjadinya diabetes dan komplikasinya,” ujar dr. Herry Nursetiyanto, Sp.PD - KEMD, FINASIM, Dokter Spesialis Penyakit Dalam, Konsultan Endokrin, Metabolik dan Diabetes dari Mayapada Hospital Jakarta Selatan (MHJS).
Informasi dan pendaftaran pasien, hubungi hotline 150770
tags :
Spesialis Penyakit Dalam Pcrr Center Internal Medicine Center