Tanpa Kandung Kemih, Kualitas Hidup Tetap Terjaga dengan Tindakan Neobladder

...

Neobladder adalah salah satu metode diversi urine, yakni membuat saluran baru untuk menampung dan mengeluarkan urine dari tubuh dengan cara membuat kandung kemih baru. 

Kasus kandung kemih dengan neobladder

Tindakan neobladder dilakukan apabila kandung kemih sudah tidak bisa berfungsi normal atau sudah diangkat, misalnya pada beberapa kasus berikut:

  • Kanker kandung kemih

  • Gangguan fungsi kandung kemih akibat efek radiasi, beberapa gangguan neurologis, atau penyakit kronis lain

  • Inkontinensia urine yang tidak respon dengan pilihan terapi lain

  • Cacat bawaan saat lahir yang tidak dapat dikoreksi

  • Cedera pada kandung kemih

Pada neobladder, dokter menggunakan bagian tubuh pasien sendiri yakni potongan usus halus (ileum) yang dibentuk menjadi kandung kemih baru dan ditempatkan di lokasi kandung kemih semula. 

Salah satu ujung kantong baru akan disambungkan dengan ureter (saluran urin dari ginjal ke kandung kemih), dan ujung lainnya dengan uretra (saluran urine dari kandung kemih menuju lubang kencing).

Berbeda dengan metode diversi urine lainnya di mana pasien berkemih melalui stoma (lubang buatan) di perut, pada neobladder pasien dapat tetap berkemih melalui saluran dan lubang kencing yang normal, serta mengontrol waktu untuk berkemih secara sadar. Dengan demikian, kualitas hidup pasien pasca operasi dapat tetap dipertahankan.

Salah satu operasi neobladder berhasil dikerjakan oleh dr. Syamsu Hudaya, Sp.U (K) di Mayapada Hospital Jakarta Selatan pada seorang pasien laki-laki dengan kanker kandung kemih. 

Pasien kemudian menjalani operasi sistektomi radikal (pengangkatan seluruh kandung kemih) dan dilanjutkan dengan tindakan neobladder. 

Direview oleh:
dr. Syamsu Hudaya, Sp.U (K)
Dokter Spesialis Urologi (Saluran Kemih)
Konsultan Onkologi
Mayapada Hospital Jakarta Selatan (MHJS)

Lihat jadwal praktik di sini

 

tags :

Tahir Uro-Nephrology Center Spesialis Urologi Neobladder