Transcranial Magnetic Stimulation (TMS), Terapi Non Invasif untuk Gangguan Saraf dan Otak
Apa itu TMS?
Transcranial Magnetic Stimulation (TMS) adalah sebuah alat non-invasif yang menggunakan aliran listrik untuk merangsang jaringan saraf termasuk otak, akar saraf tulang belakang, serta saraf tepi.
Bagaimana Cara Kerja TMS?
Terapi TMS dilakukan dengan memberikan aliran gelombang elektromagnetik untuk meningkatkan aktivitas sel saraf. Dengan begitu sel saraf akan terstimulasi untuk bekerja lebih baik.
TMS digunakan sebagai terapi tambahan untuk menunjang atau mempercepat proses penyembuhan, bukan pengganti obat pada gangguan saraf.
Apa saja keunggulan dari TMS?
- Non-invasif, tanpa pembedahan.
- Tidak memerlukan pembiusan.
- Aman
- Tanpa nyeri
TMS dapat digunakan untuk penyakit apa saja?
- Terapi gangguan saraf pusat dan saraf tepi
- Terapi penyakit stroke
- Multiple sklerosis
- Movement disorders seperti Parkinson
- Pasca trauma otak dan saraf
- Neuropati
- Distonia
- Nyeri pinggang kronik
- Gangguan keseimbangan
- Gangguan memori seperti Penyakit Alzheimer
- Gangguan bahasa (sulit bicara)
Baca juga: Stroke is an Emergency, SeGeRa ke Rumah Sakit Bila Muncul Tanda Stroke
Neuroscience Center menyediakan rangkaian pelayanan lengkap mulai dari diagnosa, terapi, bedah dan rehabilitasi untuk perawatan komprehensif dan pengendalian gangguan neurologis (Saraf). Info lebih lanjut, hubungi Hotline 150770.
Narasumber:
dr. Andrie Gunawan, Sp.S
Dokter Spesialis Saraf
Mayapada Hospital Kuningan (MHKN)
Lihat jadwal praktik di sini
tags :
Tahir Neuroscience Center Spesialis Saraf Dan Otak