Tumor Otak: Penjelasan Lengkap dan Solusi Pengobatannya

...

Tumor Otak | Gejala Tumor Otak | Penyebab Tumor Otak

Apa itu tumor otak?

Tumor otak adalah pertumbuhan sel-sel yang tidak normal di otak atau jaringan di sekitarnya. Otak adalah organ kompleks yang mengendalikan semua fungsi tubuh, dan pertumbuhan yang tidak normal pada organ ini dapat menyebabkan berbagai gejala dan komplikasi.

Tumor otak ada yang berasal dari jaringan otak sendiri yang disebut dengan tumor otak primer, sedangkan penyebaran dari kanker di bagian tubuh lain yang disebut tumor otak sekunder / tumor otak metastasis.

Tumor otak ada yang bersifat jinak atau ganas (kanker), dan dapat berkembang di bagian-bagian yang berbeda dalam otak, sehingga membuat diagnosis dan pengobatannya menjadi tantangan.

 

Gejala tumor otak

Tumor otak jinak cenderung menyebabkan gejala yang berkembang lambat dalam hitungan bulan atau tahun. Sementara tumor otak ganas menyebabkan gejala yang memburuk secara cepat.

Gejala tumor otak bervariasi tergantung pada ukuran dan lokasi tumor, dan dapat meliputi :

  • Sakit kepala 
  • Mual atau muntah
  • Gangguan penglihatan atau lapang pandang di salah satu atau kedua mata
  • Kelemahan atau kebas pada satu sisi tubuh
  • Gangguan keseimbangan
  • Kesulitan berbicara dan memahami perkataan orang lain
  • Gangguan daya ingat
  •  Perubahan kepribadian
  • Kejang, terutama apabila tidak memiliki Riwayat kejang sebelumnya
  • Gangguan pendengaran

Baca juga: Kenali Tanda Bahaya Sakit Kepala karena Tumor Otak


Sakit kepala pada tumor otak

Sakit kepala adalah salah satu keluhan yang paling sering dirasakan seseorang dan disebabkan oleh berbagai macam faktor, salah satunya adalah tumor otak. Ada 9 tanda bahaya (atau red flags) sakit kepala yang patut diwaspadai berhubungan dengan tumor otak, antara lain :

  • Sakit kepala yang baru muncul, terasa lebih parah atau berubah dari pola yang biasa dirasakan
  • Sakit kepala yang berulang
  • Sakit kepala yang baru muncul saat dewasa (terutama di atas usia 50 tahun) atau pada anak-anak
  • Sakit kepala hebat saat pagi hari
  • Sakit kepala yang bersifat progresif, semakin lama semakin terasa sakit
  • Sakit kepala yang timbul saat aktivitas, batuk, bersin, atau membungkuk
  • Sakit kepala dengan tanda perubahan neurologis yang baru, seperti kelemahan atau mati rasa pada lengan atau kaki, gangguan memori, gangguan kepribadian atau perilaku, pandangan kabur.
  • Sakit kepala dengan muntah proyektil (muntah menyembur tanpa disertai perasaan mual)

Gejala-gejala ini juga dapat disebabkan oleh kondisi medis lainnya. Apabila mengalami salah satu keluhan dan gejala di atas, segera lakukan konsultasi dengan dokter untuk melakukan pemeriksaan dan skrining apakah keluhan tersebut berhubungan dengan tumor otak atau masalah kesehatan lain.


Penyebab dan faktor risiko tumor otak

Penyebab tumor otak belum sepenuhnya dipahami, tetapi ada beberapa faktor risiko yang terkait dengan perkembangannya. Faktor-faktor ini meliputi :

  • Paparan radiasi
  • Riwayat keluarga dengan tumor otak
  • Riwayat tumor atau kanker pada bagian tubuh lain
  • Beberapa kondisi genetik

Apabila memiliki faktor risiko, maka skrining dan pemeriksaan dini memainkan peranan yang penting. Meskipun skrining tidak bisa mencegah terjadinya tumor otak, namun skrining dapat sangat membantu menemukan tumor otak sejak masih kecil sehingga kemungkinan keberhasilan penanganan lebih besar.


Diagnosis dan pemeriksaan tumor otak

Mayapada Hospital Bandung menyediakan berbagai pemeriksaan untuk tumor otak, meliputi :

  • Anamnesa dan pemeriksaan fisik neurologis oleh tim dokter multispesialisasi dan konsultan
  • CT scan kepala 256 slices
  • MRI kepala 1,5 tesla
  • Biopsi tumor untuk menentukan jenis dan tingkat keganasannya

 

Penanganan tumor otak

Pilihan pengobatan untuk tumor otak tergantung pada beberapa faktor, termasuk ukuran dan lokasi tumor, jenis dan tingkat keganasan, usia pasien, dan kondisi kesehatan secara keseluruhan.

  • Pembedahan
    Tujuan dari pembedahan pada tumor otak adalah untuk mengangkat sel tumor seluruhnya atau sebanyak-banyaknya. Hal ini dikarenakan beberapa tumor otak menempel dan sulit dipisahkan dari jaringan sekitarnya, sehingga seringkali tidak bisa diangkat seluruhnya.
     
  • Radioterapi
    Terapi radiasi menggunakan pancaran energi yang kuat untuk membunuh sel tumor. Pancaran energi tersebut dapat diatur untuk fokus hanya pada area tumor berada, sehingga mengurangi kemungkinan kerusakan jaringan sekitar.
     
  • Kemoterapi
    Kemoterapi menggunakan obat-obatan kuat untuk membunuh sel tumor, bisa dalam bentuk pil atau melalui injeksi pembuluh darah vena.
     
  • Terapi target
    Terapi target atau targeted therapy menggunakan obat khusus seperti kemoterapi, namun spesifik menyerang sinyal signaling cell tertentu yang ada di dalam sel tumor.

 

Peran teknologi dan penanganan komprehensif dalam penanganan tumor otak

Teknologi di dunia bedah saraf terus berkembang untuk memaksimalkan keselamatan pasien dan hasil pengobatan yang lebih baik. Mayapada Hospital Bandung juga turut mengembangkan layanan bedah saraf termasuk dengan adanya sistem neuronavigasi intraoperatif dan mikroskop bedah canggih Kinevo 900 dengan sistem visualisasi robotik berstandar internasional.

Dengan adanya sistem neuronavigasi dan visualisasi robotik, dokter bedah beserta tim dapat melakukan tindakan operasi secara minimal invasif dan lebih akurat untuk daerah-daerah otak yang dalam dan sulit dijangkau. Teknologi tersebut digunakan untuk memandu dokter dalam menemukan tumor sehingga akan menurunkan risiko kerusakan jaringan dan memaksimalkan pengambilan jaringan tumor.

Jika tumor berada di tulang dasar tengkorak (sella turcica skull base), pembedahan transsphenoidal menggunakan endoskopi merupakan pilihan terapi untuk area tersebut. Tindakan tersebut dilakukan dengan memasukkan endoskopi melalui hidung atau mulut, sehingga luka yang ditimbulkan pasca operasi lebih kecil dan tidak terlihat dari luar. Keuntungan pembedahan menggunakan teknik ini adalah kerusakan jaringan lebih minimal, bekas luka tidak terlihat dan waktu pemulihan menjadi lebih cepat.

Selain peralatan canggih dan keahlian dokter dalam melakukan diagnosis hingga terapi, tentunya kolaborasi dokter dari berbagai disiplin ilmu spesialisasi juga turut berperan. Penanganan tumor otak di Mayapada Hospital Bandung dilakukan secara komprehensif melibatkan beberapa spesialisasi, meliputi dokter spesialis saraf, dokter spesialis bedah saraf, dokter penyakit dalam konsultan hematologi onkologi, hingga dokter spesialis rehabilitasi medis untuk membantu proses pemulihan. Terkadang pasien dan keluarga juga membutuhkan pendampingan dengan dokter psikiater agar tetap tenang dan tidak depresi.
 

Tahir Neuroscience Center Mayapada Hospital Bandung menyediakan layanan komprehensif dalam penanganan tumor otak dan kasus neurologis lainnya, dengan peralatan terkini serta kolaborasi dokter multispesialisasi, mulai dari deteksi dini, diagnosis, terapi, hingga rehabilitasi medis saat proses penyembuhan.

Informasi lebih lanjut dan konsultasi ke dokter spesialis saraf dan otak, hubungi Call Center 150770

Direview oleh:

Prof. Dr. Ahmad Faried, SpBS, SubspN-Onk(K), PhD, FICS
Dokter Spesialis Bedah Saraf (Otak, Sumsum Tulang Belakang dan Saraf Tepi)
Mayapada Hospital Bandung (MHBD)

dr. Roland Sidabutar, SpBS, SubspN-Onk(K), MKes
Dokter Spesialis Bedah Saraf (Otak, Sumsum Tulang Belakang dan Saraf Tepi)
Mayapada Hospital Bandung (MHBD)

dr. Agung Budi Sutiono, SpBS, SubspN-Onk(K), PhD, DMSc
Dokter Spesialis Bedah Saraf (Otak, Sumsum Tulang Belakang dan Saraf Tepi)
Mayapada Hospital Bandung (MHBD)

tags :

Tahir Neuroscience Center Spesialis Saraf Dan Otak Sakit Kepala Tumor Oncology Center Spesialis Onkologi