Awas! Hepatitis Bisa Berujung Kanker Hati

...

Penyakit pada hati sering kali berkembang tanpa gejala hingga memasuki tahap serius. Salah satunya adalah Hepatitispenyakit yang secara diam-diam merusak hati akibat infeksi virus, konsumsi alkohol berlebihan, atau penggunaan obat-obatan tertentu.

Hepatitis terbagi menjadi beberapa jenis. Hepatitis A umumnya dapat sembuh dengan sendirinya. Namun, Hepatitis B (HBV) dan Hepatitis C (HCV) jauh lebih berbahaya karena bisa berkembang menjadi penyakit kronis.

Infeksi ini merusak hati secara perlahan, menyebabkan sirosis, kondisi ketika jaringan hati sehat digantikan oleh jaringan parut, mengganggu fungsi hati, dan meningkatkan risiko karsinoma hepatoseluler atau kanker hati.

Terkait kanker hati, dr. Hendra Nurjadin, Sp.PD-KGEH, Dokter Spesialis Penyakit Dalam di Mayapada Hospital Tangerang (MHTG), menjelaskan:

“Kanker hati bermula dari sel-sel hati yang berada dalam kondisi kronis, seperti sirosis, atau dari faktor risiko lain, antara lain infeksi virus Hepatitis B atau C kronis, paparan racun jamur (aflatoksin), konsumsi alkohol berlebih, penyakit hati berlemak non-alkoholik (NAFLD), dan diabetes.”

Kanker hati sering kali baru terdeteksi saat sudah memasuki tahap lanjut. Dokter Hendra menambahkan:

"Seiring perkembangan penyakit, beberapa gejala bisa muncul, seperti nyeri di perut bagian atas, benjolan di sisi kanan bawah tulang rusuk, hingga pembengkakan perut. Penderita juga bisa mengalami penurunan berat badan tanpa sebab, kehilangan nafsu makan, mual, muntah, kelelahan, kulit dan mata menguning (jaundice), serta urine berwarna gelap dan tinja pucat.”

 

Pentingnya vaksinasi dan pengobatan dini

Walaupun serius, kanker hati dapat dicegah dengan beberapa cara, dan vaksinasi Hepatitis B adalah langkah paling efektif. Menurut dr. Lukas Mulyono Samuel, Sp.PD-KGEH, Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Hati & Saluran Cerna di Mayapada Hospital Bandung (MHBD)

“Vaksin Hepatitis B mampu merangsang sistem imun untuk menghasilkan antibodi yang melawan virus HBV. Tidak hanya mencegah infeksi, vaksin ini juga secara signifikan mengurangi risiko kanker hati.”

Sementara itu, Hepatitis C belum memiliki vaksin, namun pengobatannya sangat efektif. Dokter Lukas menjelaskan:

“Hepatitis C dapat ditangani dengan obat-obatan antivirus modern yang menghentikan perkembangan infeksi, mengurangi peradangan, dan mencegah kerusakan hati lebih lanjut. Dengan pengobatan ini, risiko berkembangnya sirosis dan kanker hati bisa ditekan secara drastis.”

Baca juga: Waspada Hepatitis Misterius pada Anak

 

Gaya hidup sehat untuk mencegah kanker hati

Selain vaksinasi dan pengobatan, pola hidup sehat juga berperan penting. Menjaga berat badan ideal, berolahraga teratur, menghindari konsumsi alkohol berlebihan, serta rutin melakukan pemeriksaan fungsi hati adalah langkah preventif yang dapat dilakukan sejak dini.

Dengan memahami kaitan erat antara hepatitis dan kanker hati, serta pentingnya vaksinasi dan deteksi dini, kita bisa melindungi diri dan orang terdekat dari risiko penyakit yang mematikan ini. Jangan abaikan kesehatan hati Anda.

 

Layanan Pemeriksaan Lengkap di Gastrohepatology Center Mayapada Hospital

Gastrohepatology Center Mayapada Hospital menyediakan pemeriksaan lengkap untuk hepatitis, sirosis, hingga kanker hati. Didukung teknologi mutakhir dan tim dokter spesialis berpengalaman, pasien akan mendapatkan diagnosis yang akurat serta perawatan menyeluruh dan terbaik.

Untuk kemudahan akses layanan, Mayapada Hospital menghadirkan aplikasi MyCare. Aplikasi ini memungkinkan pasien membuat janji temu dengan dokter secara mudah, dilengkapi tombol Emergency Call untuk kondisi darurat.

 

Dukungan digital untuk kesehatan hati

Aplikasi MyCare juga memiliki fitur:

  • Health Articles & Tips: Artikel edukatif dan tips kesehatan dari para dokter.
  • Personal Health: Terhubung dengan Google Fit dan Health Access untuk memantau langkah kaki, kalori terbakar, detak jantung, dan Body Mass Index (BMI).

#JadiMudah unduh MyCare di Google Play Store dan App Store lalu dapatkan reward berupa poin untuk diskon di berbagai jenis pemeriksaan seluruh unit Mayapada Hospital.

Selanjutnya: Segera Cek Jika Ada Benjolan: Bisa Jadi Tanda Kanker Limfoma!

tags :

Internal Medicine Center Spesialis Penyakit Dalam Hepatitis