Pernahkah Anda merasakan benjolan di area leher atau ketiak? Ini bisa menjadi salah satu tanda limfoma, yakni jenis kanker yang terjadi karena sel darah putih, limfosit, mengalami pertumbuhan tidak terkendali dan menumpuk di dalam sistem limfatik atau kelenjar getah bening, sehingga tak jarang disebut juga sebagai kanker kelenjar getah bening.

Berbeda dengan kanker darah lain seperti leukemia yang sudah dikenal luas, Prof. DR. dr. S. Ugroseno Yudho Bintoro, Sp.PD, K-HOM, FINASIM, Dokter Spesialis Penyakit Dalam di Mayapada Hospital Surabaya (MHSB), mengungkapkan bahwa limfoma masih kurang diketahui oleh masyarakat umum. Karena itu, sangat penting untuk mengenali gejalanya sejak dini agar bisa ditangani secara efektif.

Gejala limfoma yang perlu diwaspadai

Selain munculnya benjolan di leher, ketiak, atau area lain, limfoma juga dapat ditandai oleh:

• Demam dan keringat malam berlebih
• Penurunan berat badan drastis (>10% dalam 6 bulan tanpa diet)
• Perut membengkak dan cepat kenyang
• Nyeri dada, sesak napas, atau batuk
• Sering mengalami infeksi, mudah memar, dan berdarah

Limfoma dapat muncul di berbagai bagian tubuh karena kelenjar getah bening tersebar luas, termasuk di leher, ketiak, dada, panggul, limpa, sumsum tulang, thymus, tonsil, lambung, dan usus. Limfoma biasanya ditemukan pada orang dewasa dan lebih sering terjadi pada laki-laki.

Baca juga: Benjolan di Leher Bukan Biasa, Bisa Jadi Tanda Kanker!

Jenis dan Tipe Limfoma

Limfoma dibagi menjadi dua jenis utama:

1. Limfoma Hodgkin

2. Limfoma Non-Hodgkin (NHL): “NHL adalah jenis yang paling umum di Indonesia dan dunia, termasuk pada anak-anak, dan sekitar 80 persen kasus berasal dari limfoma sel-B, sementara sel-T lebih jarang dan lebih sulit disembuhkan,” jelas Prof. Ugro.
   
   NHL terbagi menjadi:

• Tipe indolent: berkembang lambat dan kadang cukup dipantau tanpa pengobatan.
• Tipe agresif: seperti Diffuse Large B-Cell Lymphoma (DLBCL), yang berkembang cepat namun masih bisa disembuhkan dengan terapi intensif.

Jika tidak segera ditangani, semua jenis NHL berpotensi menyebar lebih luas ke sistem getah bening lainnya.

Pemeriksaan dan diagnosis

Beberapa metode pemeriksaan yang dilakukan untuk mendeteksi limfoma meliputi:

• CT Scan, MRI, dan X-Ray
• Pemeriksaan darah lengkap
• Pemeriksaan sumsum tulang
• Biopsi kelenjar getah bening: “Biopsi tidak selalu dilakukan segera. Jika benjolan memiliki ukuran, tekstur, atau lokasi mencurigakan dan disertai gejala, maka baru biopsi dipertimbangkan,” terang Prof. Ugro.

Pengobatan dan harapan kesembuhan

Setelah diagnosis, pengobatan disesuaikan dengan jenis dan stadium limfoma pasien. Umumnya pengobatan limfoma terdiri dari:

• Kemoterapi
• Terapi target (antibodi monoklonal)
• Steroid
• Radioterapi
• Imunoterapi
• Transplantasi sumsum tulang: “Kini pengobatan semakin maju, dengan terapi target dan imunoterapi yang dapat langsung menyerang protein penyebab kanker. Dalam terapi, kombinasi disesuaikan dengan stadium dan kondisi pasien,” ungkap Prof. Ugro.

Tingkat harapan hidup lima tahun:

• Limfoma Hodgkin: 89%
• Limfoma Non-Hodgkin: 74%

Layanan limfoma di Mayapada Hospital Surabaya

Oncology Center Mayapada Hospital Surabaya menyediakan layanan komprehensif untuk penanganan limfoma, didukung oleh:

• Tumor Board: tim dokter lintas spesialisasi untuk menyusun rencana perawatan individual
• Patient Navigator: mendampingi pasien selama proses perawatan
• Fasilitas medis lengkap dan teknologi canggih

“Oncology Center kami siap menangani kasus tumor dan kanker kompleks dengan pendekatan holistik dan dokter berpengalaman seperti Prof. Ugro,” tutur dr. Bona Fernando, Hospital Director Mayapada Hospital Surabaya (MHSB).

Akses layanan lebih mudah lewat MyCare

Unduh aplikasi MyCare untuk:

• Booking dokter dan layanan pemeriksaan
• Konsultasi awal via chat
• Fitur Emergency Call
• Artikel edukasi di Health Articles & Tips
• Fitur Personal Health untuk memantau BMI, langkah kaki, detak jantung, kalori terbakar

#JadiMudah unduh MyCare di Google Play Store dan App Store lalu dapatkan reward berupa poin untuk diskon di berbagai jenis pemeriksaan seluruh unit Mayapada Hospital.

Selanjutnya: Ada Benjolan Tumbuh di Leher. Apakah itu kanker

tags :