Cara Ampuh Mengatasi Kaki O pada Anak

...

Kaki O anak | Penyebab kaki O anak | Penanganan kaki O anak

Apa itu kaki O pada anak?

Bow legs (kaki O) atau secara medis disebut genu varum adalah kondisi ketika salah satu atau kedua tungkai kaki anak melengkung keluar sehingga terdapat celah yang lebar antara kedua lutut dan tungkai bawah.

Salah satu tanda dan gejala utama kaki O adalah ketika anak berdiri atau berjalan, kaki anak tersebut terlihat seperti bentuk busur (bow) atau huruf O. Selain itu, jari-jari kaki dapat menekuk ke arah dalam ketika berjalan.

Anak dengan kaki O biasanya jarang mengeluhkan nyeri, memiliki koordinasi kaki yang normal, dan tidak mengalami hambatan ketika belajar berjalan.

Penyebab kaki O pada anak

Kondisi kaki O pada anak dapat terjadi karena beberapa hal seperti kondisi pertumbuhan bayi saat di rahim, gangguan pertumbuhan tulang (penyakit blount), penyakit karena kekurangan kalsium (rakitis), serta gangguan tulang lainnya seperti patah tulang yang tidak ditangani secara benar sehingga tulang tumbuh abnormal.

Untuk mengetahui penyebab terjadinya kaki O pada anak, orangtua dapat berkonsultasi dengan dokter spesialis ortopedi anak untuk dilakukan pemeriksaan.

Biasanya dokter akan menggali informasi medis terkait riwayat kesehatan anak (anamnesis) disertai dengan pemeriksaan fisik anak. Jika anak masih berusia di bawah 2 (dua) tahun, biasanya dokter menyarankan untuk mengamati pertumbuhan anak terlebih dahulu.

Namun jika kondisi kaki O masih terjadi pada anak yang berusia lebih dari 2 tahun, langkah-langkah pemeriksaan seperti mengukur tungkai anak, mengamati cara berjalan anak, melakukan rontgen untuk melihat bentuk tulang tungkai dan kaki anak, serta pemeriksaan laboratorium darah dapat dilakukan untuk mencari penyebabnya seperti penyakit rakitis atau gangguan lainnya.

Menurut Dokter Spesialis Ortopedi, Konsultan Pediatrik dari Mayapada Hospital Bandung, Prof. Dr. dr. Yoyos Dias Ismiarto, Sp.OT (K), M.Kes, CCD, ada sejumlah penyebab kondisi kaki O pada anak, di antaranya:

  • Genu varum fisiologis
    Ini kondisi bayi yang berkembang pada rahim yang sempit menyebabkan tulang bayi mengalami rotasi sehingga menyebabkan bentuk kaki O. Kondisi ini biasanya akan membaik dengan sendirinya seiring pertambahan usia mulai dari  usia 18 bulan dan dapat kembali lurus di usia 2 (dua) sampai 3 (tiga) tahun.
     
  • Penyakit blount
    Gangguan pertumbuhan pada bagian atas tulang kering. Penyakit blount sering terjadi pada anak-anak yang mengalami obesitas atau belajar berjalan terlalu dini.
     
  • Penyakit rickets (rakitis)
    Penyakit ini terjadi akibat tulang kekurangan kalsium atau vitamin D sehingga pertumbuhan tulang anak menjadi lebih lemah sehingga rentan mengalami perubahan bentuk.

    Kekurangan vitamin D dapat terjadi akibat kurangnya paparan sinar matahari maupun asupan nutrisi dari makanan. Rakitis juga dapat disebabkan oleh kelainan genetik sehingga penyerapan vitamin D dalam tubuh menjadi terganggu.

Penanganan kaki O pada anak

Penanganan untuk kondisi kaki O berbeda-beda tergantung pada penyebabnya. Misalnya, untuk kaki O yang disebabkan karena adanya penyakit Blount, penanganan yang dapat dilakukan meliputi penggunaan penyangga kaki atau bidai.

Sementara pada kaki O karena rakitis, anak dapat diberikan tambahan suplemen kalsium dan vitamin D. Namun, apabila lengkungan kaki terus memburuk, tindakan pembedahan dapat dilakukan untuk memperbaiki bentuk tungkai dan mengembalikan kesejajaran tulang.

Pasca-tindakan bedah, anak akan menggunakan penyangga kaki sementara untuk menjaga tulang selama proses penyembuhan. Selain itu, latihan gerakan dan terapi fisik pada kaki juga dapat dilakukan untuk mengembalikan kekuatan dan gerakan pada tungkai anak.

 

Konsultasikan ke dokter spesialis ortopedi anak!

Melakukan pemeriksaan dengan dokter spesialis ortopedi anak menjadi solusi yang tepat bagi para orangtua. Oleh karena itu, ketahuilah penyebab dan penanganan kaki O pada anak dengan berkonsultasi bersama Prof. Dr. dr. Yoyos Dias Ismiarto, Sp.OT (K), M.Kes, CCD di Orthopedic Center Mayapada Hospital Bandung maupun bersama dokter spesialis ortopedi anak lainnya di seluruh jaringan Mayapada Hospital.

Direview oleh:

Prof. DR. dr. Yoyos Dias Ismiarto, Sp.OT (K), M.Kes, CCD
Dokter Spesialis Ortopedi (Tulang dan Traumatologi)
Konsultan Pediatrik
Mayapada Hospital Bandung (MHBD)

Lihat jadwal praktik di sini

tags :

Orthopaedic Center Spesialis Tulang Dan Sendi