BESS: Tindakan Bedah Minimal Invasif Saraf Tulang Belakang
Tindakan operasi tulang belakang dahulu identik dengan luka sayatan yang lebar di punggung dengan waktu pemulihan yang lama.
Seiring dengan kemajuan teknologi, tindakan operasi tulang belakang dapat di minimalisasi dengan teknik bedah minimal invasif salah satunya teknik BESS (Biportal Endoscopic Spine Surgery).
Apa itu BESS?
BESS adalah teknik tindakan operasi minimal invasif saat operasi bedah untuk mengatasi keluhan masalah di tulang belakang.
Prosedur ini membuat 2 sayatan kecil (0.5 sentimeter) dan menggunakan kamera khusus yang dapat memberikan pembesaran yang sangat baik selama prosedur dilakukan.
"BESS merupakan modalitas minimal invasif yang mampu membebaskan jepitan (dekompresi) dengan meminimalisir kerusakan jaringan sehat," kata dr. Nicko Perdana Hardiansyah, Sp.OT (K) Spine, Dokter Spesialis Bedah Ortopaedi & Konsultan Tulang Belakang dari Mayapada Hospital Kuningan (MHKN).
"BESS juga bisa menghilangkan osteofit atau taji tulang yang bisa menyebabkan nyeri saat Anda beraktivitas atau bergerak," tambah dr. Nicko Perdana.
Teknologi BESS sangat menguntungkan pasien. Tingkat kesuksesan yang tinggi dengan sayatan kecil dan durasi prosedurnya lebih singkat bisa membuat pasien dapat segera beraktivitas kembali pasca tindakan.
Pada umumnya, pasien pasca tindakan BESS dapat pulang dalam 1-2 hari.
Tindakan BESS dapat dilakukan untuk beberapa keluhan seperti:
- Nyeri punggung
- Nyeri yang menjalar ke kaki
- Nyeri yang disertai kesemutan, baal, dan sensasi seperti disetrum
- Nyeri yang disertai dengan gangguan berkemih, buang air besar, dan fungsi seksual
- Keluhan tidak membaik dengan obat dan fisioterapi
- Pasien dengan risiko tinggi dengan tindakan bedah terbuka konvensional
Menurut dr. Putu Bagus Didiet Khresna Wibawa, Sp.OT (K) Spine, Spesialis Bedah Ortopaedi & Konsultan Tulang Belakang dari Mayapada Hospital Kuningan (MHKN), permasalahan tulang belakang yang disebabkan oleh jepitan saraf kini tidak perlu dilakukan operasi bedah terbuka atau konvensional seperti dulu.
"Dengan prosedur BESS. maka pembebasan jepitan saraf dapat dilakukan melalui sayatan kecil dan minimal sehingga proses pemulihan yang lebih cepat," katanya.
Informasi konsultasi tindakan BESS, silakan hubungi Hotline 150770.
Narasumber:
dr. Nicko Perdana Hardiansyah, Sp.OT (K) Spine
Spesialis Bedah Ortopaedi & Konsultan Tulang Belakang
Mayapada Hospital Kuningan (MHKN)
Lihat jadwal praktiknya di sini
dr. Putu Bagus Didiet Khresna Wirabawa, Sp.OT (K) Spine
Spesialis Bedah Ortopaedi & Konsultan Tulang Belakang
Mayapada Hospital Kuningan (MHKN)
Lihat jadwal praktiknya di sini
tags :
Spesialis Ortopedi Orthopaedic Center