CRIPE: Aktivitas Fisik yang Baik untuk Penderita Diabetes

...

 

Penderita diabetes diperkirakan terus meningkat setiap tahunnya. Kementerian Kesehatan menyebut, penderita diabetes di Indonesia diprediksi bisa mencapai 30 juta orang pada tahun 2030.

Diabetes merupakan penyakit atau gangguan metabolisme yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah. Batasan kadar gula yang normal dalam darah adalah kurang dari 100 mg/dL sebelum makan dan kurang dari 140 mg/dl dalam 2 jam setelah makan.

Sebagai salah satu penyebab kematian tertinggi di Indonesia, penderita diabetes (diabetes melitus) harus menjaga kadar gula darah dalam batas normal.

Selain dengan mengonsumsi makanan rendah lemak dan kalori, penderita diabetes melitus dianjurkan melakukan aktivitas fisik agar kadar gula darah tetap normal.

Menurut dr. Roy Panusunan Sibarani, Sp.PD-KEMD, FES, Dokter Spesialis Penyakit Dalam - Konsultan Endokrin Metabolik Diabetes dari Mayapada Hospital Kuningan (MHKN), aktivitas fisik yang harus dilakukan penderita diabetes harus memenuhi lima syarat.

“Lima syarat itu dikenal dengan istilah CRIPE,” kata dr. Roy Panusunan Sibarani, Sp.PD-KEMD, FES.


Apa itu CRIPE?

  • Continuous: Lakukan aktivitas fisik secara berkelanjutan, minimal 30 menit tanpa henti.
  • Rhythmical: Aktivitas fisik yang dilakukan harus berirama dan teratur.
  • Interval: Aktivitas fisik yang memadukan gerakan cepat dan lambat.
  • Progressive: Tingkatkan beban aktivitas secara bertahap.
  • Endurance: Aktif mengeluarkan tenaga untuk waktu yang cukup panjang.

    Contoh aktivitas fisik yang dianjurkan untuk penderita diabetes, antara lain: Jalan cepat, renang, bersepeda dan joging.

 

Baca juga: Penyakit Diabetes: Gejala, Jenis dan Pengobatannya


Kenapa harus CRIPE?

Dengan melakukan aktivitas fisik yang disarankan, tubuh akan mengeluarkan zat AMPK yang dapat membantu menyeimbangkan tubuh. Karena saat AMPK aktif, sel akan membakar lemak untuk dijadikan sumber energi.

Zat ini baik untuk kesehatan seperti penurunan berat badan, mengurangi peradangan hingga meningkatkan kondisi jantung.

Konsultasi dan penanganan diabetes bisa kamu dapatkan di Diabetes Center yang ada di Mayapada Hospital.

 

Baca juga: Gejala dan Orang yang Berisiko Terkena Diabetes

 

Diabetes Center adalah pusat layanan terintegrasi dan terpadu untuk perawatan dan pelayanan kesehatan yang berhubungan dengan diabetes, serta komplikasi penyakitnya. Call Us 150770.


Narasumber:

dr. Roy Panusunan Sibarani, Sp.PD-KEMD, FES
Dokter Spesialis Penyakit Dalam
Konsultan Endokrin Metabolik Diabetes
Mayapada Hospital Kuningan (MHKN).

Lihat jadwal praktik di sini

tags :

Internal Medicine Center Spesialis Penyakit Dalam Diabetes Center