Kesehatan Mental dan Kapan Harus Mencari Pertolongan
Kesehatan mental sama pentingnya dengan menjaga kesehatan fisik. Saat mental sehat, kita bisa menikmati hidup, lebih kreatif, berani mencoba hal baru, dan bahagia menghabiskan waktu bersama orang-orang terdekat.
Menurut Badan Kesehatan Dunia atau WHO, mental yang sehat ketika:
- Dapat menyesuaikan diri secara konstruktif
- Memperoleh kepuasan dari hasil jerih payah usahanya
- Relatif bebas dari ketegangan
- Mampu berhubungan dengan orang lain secara tolong menolong serta merasakan kepuasan saat memberi
- Mampu menerima kekecewaan, dan memanfaatkannya sebagai pelajaran di kemudian hari
- Dapat mengarahkan rasa permusuhan pada penyelesaian yang kreatif dan konstruktif
- Mampu memiliki rasa kasih sayang
Mental yang sehat menjalankan peran dalam kehidupan harian, bekerja dan bersosialisasi secara fungsional.
Baca juga: Masih Muda Sakit Pinggang, Waspada Terkena Penyakit Spondiloartritis!
Derajat masalah Kesehatan mental
- Healthy
Berfungsi optimal, bekerja dan bersosialisasi dengan baik.
- Reacting
Berhadapan dengan stressor, mengalami perubahan suasana perasaan atau perilaku namun dapat mengupayakan adaptasi untuk kembali ke fungsi optimal.
- Injured
Penurunan fungsi sehari-hari, pekerjaan dan sosialisasi, mulai tidak dapat menanggulangi stres.
- ILL
Terdapat gangguan nyata dalam fungsi sehari-hari, pekerjaan dan sosialisasi. Terdapat gejala-gejala gangguan mental seperti depresi, ansietas, gangguan tidur.
Tips menjaga kesehatan mental
- Menjaga kesehatan fisik seperti makan seimbang dan bergizi, aktivitas fisik, berolahraga secara teratur.
- Mengelola stres dalam prioritas, perencanaan, dan beristirahat (taking a break).
- Berinteraksi dengan orang lain atau lingkungan yang bersifat suportif.
- Menyeimbangkan rutinitas dan kegiatan relaksasi.
- Menjangkau support system jika dibutuhkan untuk berbicara, curhat, dan berinteraksi.
Kapan harus cari bantuan profesional?
- Masalah perasaan, pikiran dan perilaku mengganggu fungsi harian
- ​​​​​​​Cenderung melukai diri dan atau mengakhiri hidup
- Cenderung agresif dan atau menyerang orang atau fasilitas
- Gejala sulit dikendalikan dengan upaya apapun yang sudah dicoba
Konsultasi dengan dokter spesialis kejiwaan (Psikiater) kami untuk penanganan lebih lanjut. Call Center 150770.
Narasumber:
dr. Sylvana Evawani, Sp.KJ
Dokter Spesialis Kejiwaan (Psikiater)
Mayapada Hospital Kuningan (MHKN)
Lihat jadwal praktik di sini
tags :
Dokter Spesialis Kejiwaan Psikiater Kesehatan Mental